Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan, Cegah Refluks Asam dan Dengkuran

TEMPO.CO, Jakarta - Semua ingin rileks dan bebas stres saar tidur di malam hari. Namun, sebelum memejamkan mata, pikirkan posisi tidur yang paling tepat. Ternyata, ada banyak manfaat kesehatan dari tidur dalam posisi tertentu, dan posisi lain justru berdampak negatif bagi kesehatan.

Menurut Josh Axe, posisi tidur terbaik bagi kebanyakan orang adalah pose janin atau miring ke kiri, dengan postur menyamping, dengan kaki ditekuk dan bantal di antara lutut. Dia mengatakan bahwa posisi ini membantu kenyamanan dan mencegah sakit punggung, dan juga mencegah dengkuran keras. Dia mencatat bahwa tidur miring ke kiri lebih bermanfaat karena cenderung membantu refluks asam.

Michael Breus, psikolog klinis dan penulis The Sleep Doctor's Diet Plan: Lose Weight Through Better Sleep, menjelaskan lebih lanjut mengapa harus tidur dalam posisi miring ke kiri. "Tidur miring ke kanan menekan pembuluh darah, mencegah sirkulasi maksimal," kata Breus. Ketika ini terjadi, orang lebih banyak bergerak dalam tidur untuk menebus kurangnya sirkulasi. Ini artinya kualitas tidur akan terganggu. Itulah alasan lain mengapa harus memilih sisi kiri untuk tidur daripada sisi kanan.

Meskipun mungkin sulit untuk menyesuaikan kebiasaan tidur agar sesuai dengan posisi ini, setidaknya hindari posisi tidur yang dapat merugikan kesehatan. WebMD mengungkapkan posisi tidur terburuk untuk kesehatan antara lain sebagai berikut. 

1. Tengkurap
Tidur tengkurap dengan tangan terselip di bawah bantal di kedua sisi dapat menyebabkan sakit punggung dan leher bagian bawah.

2. Prajurit
Tidur telentang dengan tangan kaku di samping dapat menyebabkan dengkuran.

3. Bintang laut
Posisi tidur telentang dengan kaki dan tangan terentang dalam posisi seperti bintang laut dapat menyebabkan mendengkur dan memperparah sleep apnea.

SHE FINDS

Baca juga: Posisi Tidur Terburuk Bagi Kesehatan Menurut para Ahli