Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Masuk SD, Tya Ariestya Ungkap Hal yang Bikin Dia Khawatir

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tya Ariestya/Foto: Instagram/Tya Ariestya
Tya Ariestya/Foto: Instagram/Tya Ariestya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tya Ariestya mengaku deg-degan ketika anak pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang, mulai masuk sekolah dasar atau SD. Dia mengungkapkan beberapa kekhawatirannya terhadap sang anak saat memasuki lingkungan baru yang jauh dari orang tuanya.

Hal itu diungkapkan Tya dalam unggahan video singkat di Instagram, Senin, 1 Agustus 2022. Dalam video, terlihat dia bersama suami, Irfan Ratinggang, dan anak keduanya, Muhammad Kalundra Ratinggang, mengantarkan Kanaka ke lokasi parkir bus jemputan sekolahnya.

Gini loh rasanya anak masuk SD,” kata dia memulai curahan hatinya di keterangan video. “Aseliiii deg deg an, banyak bgt bawain barang ini itu, blm lagi mikirin makanan nya cukup apa ngga, trus nanti dia kenalan ama temennya gmn, klo mau pipis nanti gmn (pdhal udah bs sendiri), nah klo sakit perut mau pup gmn, ada yg ngisengin gak ya, trus sama temen temen nya dia baik kaaan, belajarnya mau gak nanti dia, perlu selipin uang gak ya di tas nya….. dan lain lain dan lain lain,” tulis dia.

Semua kekhawatiran itu menumpuk di kepalanya. Sementara sang anak yang lahir pada 4 Agustus 2016 terlihat santai membawa sebuah tas di pundak dan satu lagi ditangannya.

Tya tidak menyangka perjalanannya sebagai orang tua berjalan secepat ini. Dia mengenang perjuangannya bertahun-tahun lalu untuk bisa hamil setelah menikah pada 2014.

Gak berasa bgt waktu ya, perasaan baru aja berjuang sama ayah nya dapetin anak pertama lewat program Bayi Tabung/ IVF.. eh skrg anaknya udah masuk sd aja, masyaallah,” kata dia. Doakan Kanaka happy ya sekolahnya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tya Ariestya dan suami tak menunggu terlalu lama untuk memutuskan menjalani program bayi tabung karena dia sudah mengetahui kondisinya yang sulit hamil sejak sebelum menikah. Mantan atlet taekwondo itu mengaku mengidap Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau Sindrom Ovarium Polikistik, yakni ketidakseimbangan hormon yang membuat sel telur tidak berkembang secara normal. Kondisi ini membuat penderitanya akan lebih sulit hamil. 

Baca juga: 5 Tips Tya Ariestya Mempersiapkan Liburan Bersama Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah SD Tertimpa Tembok, Aksi Jumping Motor Berujung Maut

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. TEMPO/Ary Setiawan
Bocah SD Tertimpa Tembok, Aksi Jumping Motor Berujung Maut

Seorang anak berusia 8 tahun di Padang, Sumatera Barat, meninggal setelah tertimpa tembok yang tertabrak motor dikemudikan anak 13 tahun.


Puluhan Siswa SD di Depok Terserang Cacar Air, Terpaksa Belajar dari Rumah

7 hari lalu

Cacar air.
Puluhan Siswa SD di Depok Terserang Cacar Air, Terpaksa Belajar dari Rumah

Terdapat 28 siswa yang terkena penyakit cacar air dan tersebar di beberapa kelas di sekolah dasar itu.


Kurikulum Merdeka, Begini Strukturnya untuk Tingkat SD dan SMP Sederajat

49 hari lalu

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis
Kurikulum Merdeka, Begini Strukturnya untuk Tingkat SD dan SMP Sederajat

Di Kurikulum Merdeka, konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.


Belum Genap 1 Bulan Tahun Ajaran Baru, FSGI Catat Ada 4 Kasus Perundungan

49 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Belum Genap 1 Bulan Tahun Ajaran Baru, FSGI Catat Ada 4 Kasus Perundungan

Korban dan pelaku perundungan tak hanya sesama siswa, juga menimpa guru.


Program Beasiswa Micro-Credential Bahasa Inggris bagi Guru SD, Berikut Syaratnya

53 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Program Beasiswa Micro-Credential Bahasa Inggris bagi Guru SD, Berikut Syaratnya

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerja sama dengan LPDP membuat program beasiswa non gelar untuk meningkatkan kompetensi guru SD.


Ragam Menu Sehat Untuk Perbaiki Kesuburan

58 hari lalu

Puding susu sebagai salah satu kreasi resep menu buka puasa untuk pencuci mulut/Foto: Shutterstock
Ragam Menu Sehat Untuk Perbaiki Kesuburan

Masalah kesuburan dapat disebabkan karena pola makan yang tidak sehat


Kilas Balik Louise Brown, Bayi yang Lahir dari Program Bayi Tabung Pertama

59 hari lalu

Ilustrasi Janin. dailymail.co.uk
Kilas Balik Louise Brown, Bayi yang Lahir dari Program Bayi Tabung Pertama

Louise Brown adalah bayi yang yang lahir dari program bayi tabung pertama


Begini Inovasi Teknologi Bayi Tabung Sejak 45 Tahun Lalu

59 hari lalu

Ilustrasi janin kembar. shutterstock.com
Begini Inovasi Teknologi Bayi Tabung Sejak 45 Tahun Lalu

Bayi tabung adalah proses pembuahan atau pertemuan antara sel sperma dengan sel telur dan terjadi dalam sebuah tabung kaca, bukan di tuba fallopi.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.


Teknologi Ini Bantu Tingkatkan Keberhasilan Kehamilan Melalui Program Bayi Tabung

19 Juli 2023

Konferensi Pers Morula IVF Indonesia Melayani Bayi Tabung selama 25 Tahun Melayani Masyarakat /Morula IVF
Teknologi Ini Bantu Tingkatkan Keberhasilan Kehamilan Melalui Program Bayi Tabung

Teknologi itu untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio sehingga dapat mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung