TEMPO.CO, Jakarta - Selama ribuan tahun, orang-orang percaya bahwa makanan dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mereka. Semakin banyak penelitian dan bukti memvalidasi fakta bahwa makanan tidak hanya memengaruhi kesejahteraan fisik kita, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental kita.
Pada abad pertengahan, orang mulai menaruh minat besar pada bagaimana makanan tertentu memengaruhi suasana hati dan temperamen mereka. “Makan salad tidak akan menyembuhkan depresi. Tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan mood dan meningkatkan kesehatan mental Anda, dan itu bisa sesederhana meningkatkan asupan tanaman dan makanan sehat Anda,” kata Dr. Jacka, direktur Food & Mood Center di Deakin University Australia dan presiden International Society for Nutritional Psychiatry Research, menambahkan bahwa "kesehatan mental itu kompleks".
Baca juga:
Sebanyak makanan dapat mempengaruhi suasana hati kita, suasana hati juga dapat mempengaruhi pilihan makanan kita. Sebagai contoh, sebuah penelitian di Australia yang juga dikenal sebagai uji coba 'SMILES' (2018) membandingkan hasil dari dua kelompok orang yang berbeda dengan depresi. Sebagai bagian dari penelitian, hanya satu kelompok yang diajari cara mengikuti diet sehat. Kemudian, peneliti membandingkan kedua kelompok untuk mengidentifikasi apakah perubahan dalam pola makan mereka menyebabkan peningkatan suasana hati mereka. Akhirnya, mereka menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet sehat selama 3 bulan mengalami penurunan gejala depresi.
Manfaat makan bersama orang lain dan pengaruhnya terhadap suasana hati
Ada banyak manfaat psikologis, sosial dan biologis dari makan bersama orang lain. Mereka memberi kita rasa ritme dan keteraturan dalam hidup kita, kesempatan untuk merenungkan hari itu, dan merasa terhubung dengan orang lain. Secara biologis, makan di kursi tegak membantu pencernaan kita. Berbicara dan mendengarkan juga memperlambat kita sehingga kita tidak makan terlalu cepat.
Manfaatkan waktu makan sebaik-baiknya dengan menyisihkan setidaknya satu hari dalam seminggu untuk makan bersama keluarga dan teman. Pilih makanan yang mudah disiapkan sehingga tidak merepotkan. Berbagi tanggung jawab sehingga setiap orang memiliki tugas yang berbeda: berbelanja, menata meja, memasak atau mencuci, misalnya. Matikan televisi sehingga Anda semua dapat berbicara dan berbagi.
Hubungan antara apa yang kita makan dan perasaan
Baca juga:
Memperhatikan bagaimana perasaan Anda saat Anda makan, dan apa yang Anda makan, adalah salah satu langkah pertama untuk memastikan Anda mendapatkan makanan dan camilan yang seimbang. Hubungan antara diet kita dan kesehatan mental kita adalah kompleks. Namun, penelitian menunjukkan hubungan antara apa yang kita makan dan apa yang kita rasakan. Anda tidak harus segera membuat setiap perubahan yang sehat. Anda mungkin merasa lebih mudah untuk meminumnya dari minggu ke minggu. Misalnya, Anda bisa mulai dengan menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam diet Anda satu minggu, mengurangi makanan manis di minggu berikutnya, mengganti beberapa daging dengan kacang-kacangan di minggu ke-3, dan seterusnya.
Dengan mengikuti rencana makan yang sehat dapat membuat Anda tetap berenergi dan membantu Anda merasakan yang terbaik setiap saat. Diet Anda harus terdiri dari berbagai macam protein, vitamin, dan makanan yang mengandung mineral yang mendukung fungsi tubuh. Sebagai aturan, banyak buah-buahan dan sayuran dan makanan sereal gandum, dengan beberapa makanan protein, akan memastikan pasokan nutrisi yang baik untuk kesehatan yang baik dan suasana hati yang baik.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Cegah Keriput Muncul Dini, Ini 10 Makanan yang Harus Dikonsumsi Lebih Sering
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.