TEMPO.CO, Jakarta - Ria Ricis melahirkan anak pertamanya dengan Teuku Ryan pada Selasa, 26 Juli 2022 di Rumah Sakit Bina Medika, Bintaro. Persalinan dilakukan dengan operasi Caesar, lebih cepat dari hari perkiraan lahir atau HPL karena air ketubannya habis.
Ricis mengungkapkan hal tersebut dalam video “Ricis Packing Lahiran untuk Besok.. Bismillah..” yang diunggah Selasa. “Aku kan memang pengin banget (melahirkan) normal tapi ternyata kita udah ke tiga rumah sakit, empat dokter menyarankan untuk tindakan aja karena, yang pertama, air ketubannya habis,” kata dia sambil mempersiapkan perlengkapan melahirkan yang akan dibawa ke rumah sakit.
Youtuber dengan subscriber lebih dari 30 juta itu menceritakan, dokter sudah mengatakan bahwa air ketubannya berkurang sejak pekan lalu. Tapi ketika dicek hari itu, bayinya sudah menempel di perut yang artinya tidak ada lagi air ketuban. Ini bukan hanya membuat bayi tidak nyaman, tapi juga berisiko untuk kesehatan bayi.
“Tapi aku masih ikhtriar yoga, ikhtiar makan protein, susu protein, induksi alami dan lain-lain. Eh ternyata minggu ini kata dokter, nggak ada pilihan lain. Kalaupun induksi juga (kemungkinannya) fifty-fifty, karena masih anak pertama. Yang dikhawatirkan bayinya stres,” ujar dia. “Aku nggak mau egois, maunya normal tapi nggak mikirin bayi,” dia menambahkan.
Cairan ketuban merupakan bantalan cairan hangat yang melindungi dan menopang bayi saat mereka tumbuh di dalam rahim. Cairan penting ini mengandung hormon, sel sistem kekebalan tubuh, nutrisi, dan urin bayi. Selama kehamilan, jumlah cairan ini paling banyak sebanyak satu liter. Tapi setelah 36 minggu kadar cairan mulai berkurang karena bayi semakin besar dan siap lahir.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa penyebab berkurangnya cairan ketuban, termasuk kebocoran atau rembes, plasenta terkelupas dari dinding bagian dalam rahim sebelum melahirkan (solusio plasenta), kondisi kesehatan tertentu pada ibu seperti tekanan darah tinggi kronis, penggunaan obat-obatan tertentu seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), dan kondisi kesehatan tertentu pada bayi seperti pertumbuhan terbatas atau kelainan genetik.
Tidak ada pengobatan yang terbukti efektif dalam jangka panjang. Jadi, jika cairan ketuban berkurang atau habis dan kehamilan sudah di usia 36 hingga 37 minggu, perawatan yang dianggap teraman adalah melahirkan. Jika hamil kurang dari 36 minggu, dokter akan meninjau kesehatan bayi, mendiskusikan mengapa mungkin memiliki cairan ketuban yang rendah dan merekomendasikan untuk memantau kehamilan dengan USG janin. Dokter juga mungkin merekomendasikan minum lebih banyak cairan, terutama jika mengalami dehidrasi.
Meski melahirkan lebih cepat, usia kehamilan Ria Ricis sebenarnya sudah 38 minggu yang artinya sudah tidak disebut prematur.
HEALTH LINE | MAYO CLINIC | YOUTUBE
Baca juga: Ria Ricis Sering Menangis pada Trimester Pertama Kehamilannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.