TEMPO.CO, Jakarta - Aturan makan dan olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan. Jika dilakukan dengan konsisten, kebiasaan yang sehat akan membantu mencapai angka timbangan yang ingin dicapai.
Mike Bohl, Direktur Konten & Pendidikan Medis di Ro dan pelatih pribadi bersertifikat mengungkap waktu terbaik untuk makan setelah berolahraga jika ingin menurunkan berat badan. Menurut dia, ketika fokus ingin menurunkan berat badan, penting untuk mengonsumsi makanan yang tepat. Misalnya, banyak pelaku diet berpikir mereka harus menjauhi karbohidrat dan memilih makan protein. Padahal karbohidrat setelah berolahraga juga penting.
Alasannya, ketika berolahraga, tubuh menghabiskan glikogen, yaitu glukosa yang disimpan di otot dan hati. Setelah berolahraga, tubuh bekerja untuk membangun dan memperbaiki otot dan mengganti penyimpanan glikogen. Jika setelah berolahraga hanya mengonsumsi protein, tubuh harus menggunakan protein tersebut untuk mengisi kembali glikogen. Tapi jika makan karbohidrat, mereka akan dipecah menjadi glukosa dan mengisi kembali simpanan glikogen. Kemudian, protein yang dikonsumsi akan digunakan lebih efisien untuk memperbaiki dan mensintesis otot daripada dimetabolisme untuk memberi energi pada tubuh.
Tapi kapan waktu yang tepat untuk memakannya? Dia menyarankan setengah jam pertama setelah selesai berolahraga. Perlu diingat juga bahwa penurunan berat badan benar-benar berkaitan dengan jumlah kalori yang dibakar lebih banyak daripada yang dimakan.
"Ini semua tentang jumlah total kalori yang dimakan sepanjang hari. Jika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, tidak peduli jam berapa memakannya, Anda akan menambah berat badan. Jika makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar, tidak peduli jam berapa memakannya, Anda akan menurunkan berat badan," kata dia.
Dia menambahkan, menurut National Academy of Sports Medicine, untuk penurunan berat badan yang efektif, orang dengan obesitas harus membakar setidaknya 200–300 kalori per sesi latihan dan setidaknya 1.200 kalori per minggu melalui olahraga. Dibutuhkan defisit kalori sekitar 3.500 kalori untuk kehilangan sekitar 1 pon lemak tubuh.
Pastikan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang cukup sebelum berolahraga untuk memastikan tubuh memiliki cukup energi untuk latihan yang solid. Jumlah karbohidrat yang tepat setelah latihan juga membantu pemulihan.
EAT THIS
Baca juga: 4 Manfaat Sauna Usai Workout Tubuh Rileks hingga Meredakan Nyeri Otot
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.