TEMPO.CO, Jakarta - Kate Moss mengenang kembali masa awal kariernya sebagai supermodel yang tak selalu menyenangkan. Salah satu hal suram yang dia ingat adalah pemotretan iklan Calvin Klein dengan ikon Mark Wahlberg saat baru debut pada 1992. Iklan itu memang terkenal dan menjadi salah satu yang paling ikonik dari Calvin Klein.
“Kenangan yang tidak terlalu bagus,” kata supermodel itu ketika diminta untuk berbicara tentang iklan hitam-putih, yang memperlihatkan dirinya sedang duduk bertelanjang dada di pangkuan Wahlberg yang jauh lebih muda “Dia sangat macho, dan itu semua tentang dia. Dia memiliki rombongan besar. Saya hanya model ini. ”
“Kamu merasa diobjekkan?” Laverne bertanya, yang ditanggapi Moss: “Ya, sepenuhnya. Dan rentan dan takut ... Saya pikir mereka mempermainkan kerentanan saya.”
“Saya masih sangat muda dan polos, Calvin menyukainya," kata dia yang mengaku saat itu berusia 17 atau 18 tahun.
Dia juga berbicara tentang penderitaan dengan kecemasan menjelang pemotretan. "Saya benar-benar merasa tidak enak badan sama sekali sebelum pemotretan. Selama satu atau dua minggu, saya tidak bisa bangun dari tempat tidur dan saya mengalami kecemasan yang parah dan dokter memberi saya Valium," katanya.
Baca juga:
Moss mengatakan bahwa kecemasan akan bermanifestasi sebagai mual, tetapi asupan obatnya sangat diawasi dan dikendalikan oleh ibu pacarnya, Francesca Sorrenti, yang tinggal bersamanya saat itu. "Setelah pemotretan, semuanya baik-baik saja dan kecemasannya hilang," kata Moss.
Ini bukan pertama kalinya Moss berbicara tentang pemotretan itu dan berbagi kenangan buruk darinya. Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair pada 2012, dia mengatakan bahwa dia menyesali pemotretan itu meskipun itu berkontribusi besar pada ketenarannya.
'"Saya mengalami gangguan saraf ketika saya berusia 17 atau 18, ketika saya harus pergi dan bekerja dengan Marky Mark dan Herb Ritts," katanya. "Itu tidak terasa seperti saya sama sekali. Saya merasa sangat tidak enak mengangkangi pria ini. Saya tidak menyukainya. Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur selama dua minggu. Saya pikir saya akan mati."
Dia melanjutkan, "Tidak ada yang menjagamu secara mental. Ada tekanan besar untuk melakukan apa yang harus kamu lakukan."
Di Desert Island Discs, Moss mengingat bahwa itu bukan satu-satunya momen dia merasa dimanfaatkan.
"Saya memiliki pengalaman mengerikan untuk katalog bra dan saya baru berusia 15 tahun, mungkin dan dia (fotografer) berkata. 'Lepaskan atasanmu.' Dan saya melepas atasan saya dan saya sangat malu dengan tubuh saya. Dan dia berkata, 'Lepaskan bra-mu,' dan saya bisa merasakan ada sesuatu yang salah sehingga saya mengambil barang-barang saya dan saya melarikan diri," katanya.
Pengalaman itu telah mempertajam nalurinya yang ternyata berguna sepanjang sisa kariernya. Bahkan dengan sahabatnya dan fotografer Corinne Day, Moss mengatakan dia banyak menangis ketika melakukan pemotretan yang terasa terlalu mengekspos tubuhnya.
"Saya benar-benar sadar diri tentang tubuh saya dan dia akan berkata, 'Jika kamu tidak melepas atasanmu, saya tidak akan memesankan kamu untuk Elle.' Dan saya menangis," kenang Moss, khususnya ketika merenungkan penampilannya di sampul majalah The Face pada 1990 ketika dia baru berusia 16 tahun. "[Day] mendapatkan apa yang dia inginkan dan saya menderita untuk mereka, tetapi pada akhirnya mereka memberi saya dunia yang baik, sungguh. Mereka memang mengubah karier saya."
Sekarang, sebagai seorang ibu dan pemilik agensi bakat sendiri, Kate Moss berusaha untuk menjaga kliennya tetap aman. Putrinya Lila Moss adalah salah satu kliennya.
PAGESIX | YAHOO LIFE!
Baca juga: 6 Kebiasaan Makan Sehat Kate Moss agar Tetap Bugar di Usia 48
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.