TEMPO.CO, Jakarta - Setelah putus cinta beberapa orang menghabiskan waktu di media sosial untuk memeriksa kabar mantan pacar dan dengan siapa mereka menghabiskan waktu bersama. Meski mengetahui bahwa itu bukan hal yang sehat dilakukan, Anda mungkin juga berpikir kapan waktu terbaik untuk berhenti mengikuti mantan pacar di media sosial.
Life Coach Mitzi Bockmann mengatakan jika Anda bertahan terlalu lama bisa menjadi tidak sehat dan bahkan obsesif. "Untungnya, ada tanda-tanda yang bisa Anda cari yang menunjukkan bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk melepaskan dan move on," ujarnya seperti dikutip dari laman Your Tango.
Baca juga:
Berikut ini 5 tanda saat yang tepat untuk berhenti mengikuti mantan Anda di media sosial
1. Mengganggu hidup Anda
Apakah Anda selalu memegang ponsel sehingga Anda dapat memeriksa setiap peringatan yang masuk? Apakah Anda begadang, memindai media sosial, putus asa hanya untuk mengetahui apa yang sedang mereka lakukan?
Jika Anda menjawab ya untuk salah satu hal di atas, atau sesuatu yang serupa, maka mengikuti mantan Anda di media sosial memiliki pengaruh yang tidak sehat dalam hidup Anda, yang dapat sangat memengaruhi masa kini dan masa depan Anda. Jadi, jika Anda memperhatikan bahwa waktu Anda di media sosial mulai memengaruhi kualitas hidup Anda, inilah saatnya untuk berhenti mengikuti mantan Anda.
2. Membuat Anda tidak bisa move on dari mantan pacar
Apakah interaksi Anda dengan mantan membuat Anda tidak bisa move on? Apakah Anda berkencan tetapi hanya setengah hati? Apakah setiap kali Anda melihat sesuatu tentang mereka di media sosial membuat Anda bingung?
Kembali pada hari itu, sebelum media sosial, ketika suatu hubungan berakhir, itu sudah berakhir. Anda dapat secara fisik menguntit orang Anda, tetapi itu berbahaya, jadi, dengan waktu dan ruang, Anda melupakan mantan dan move on. Tapi di era digital hal seperti itu tidak berlaku. Jadi, perhatikan apakah menguntit mantan Anda di media sosial membuat Anda tidak move on. Jika ya, saatnya untuk berhenti mengikuti mereka.
3. Mempengaruhi kesehatan mental
Perpisahan memang mengerikan dan media sosial membuat Anda FOMO. Kombinasi dari dua hal tersebut dapat menyebabkan hanya satu hal yaitu depresi, menurut Bockmann.
Apakah Anda mempertanyakan siapa Anda di dunia? Apakah Anda merasa tidak dicintai? Apakah Anda sedang dikonsumsi dengan FOMO? Apakah Anda percaya bahwa tidak ada yang akan mencintaimu lagi? Apakah Anda mulai mengisolasi diri atau pekerjaan Anda terpengaruh?
Jika Anda menjawab salah satu dari pertanyaan ini dengan YA, kemungkinan besar Anda mengalami depresi dan mungkin sudah waktunya untuk mendapatkan bantuan. Paling tidak, jika Anda merasa tertekan, itu tandanya sudah waktunya untuk berhenti mengikuti mantan Anda di media sosial.
4. Stalking di media sosial menjadi kebiasaan, bukan kebutuhan
Saat kita putus dengan seseorang, menguntitnya di media sosial bukanlah hal yang aneh. Namun, seiring berjalannya waktu, terkadang penyesalan untuk melihat apa yang dilakukan mantan Anda di media sosial menjadi lebih merupakan kebiasaan daripada kebutuhan. Dan itu adalah kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari atau kebiasaan yang mungkin sulit dihilangkan.
Jadi, tanyakan pada diri sendiri. Apakah Anda benar-benar ingin tetap memeriksa mantan Anda atau itu hanya bagian dari kebiasaan media sosial Anda? Apakah Anda mungkin tidak terlalu peduli dengan apa yang mereka lakukan tetapi Anda hanya melakukannya, seperti Anda memeriksa ramalan bintang dan cuaca setiap pagi?
Jika jawaban dari pertanyaan di atas adalah ya, maka mengecek mantan di media sosial adalah kebiasaan, bukan kebutuhan. Dan, cara termudah untuk menghentikan kebiasaan itu adalah dengan berhenti mengikuti mereka di media sosial.
5. Ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan
Setelah putus, cara terbaik untuk melanjutkan hidup adalah dengan menjalani beragam hal untuk kehidupan Anda, seperti bepergian, membangun bisnis, bergaul dengan anak-anak, dan menempatkan diri di luar sana untuk bertemu orang baru. Jika Anda menelusuri media sosialnya, waktu yang dihabiskan untuk hal itu adalah waktu yang terbuang sia-sia, waktu yang seharusnya dapat Anda manfaatkan untuk membangun kehidupan yang dinginkan.
"Sebagai pelatih kehidupan, berhenti mengikuti mantan Anda di media sosial adalah sesuatu yang saya sarankan untuk dilakukan segera setelah putus cinta," ujar Bockman. "Tidak ada komunikasi adalah cara terbaik untuk dapat move on. Setiap hari Anda tidak tahu apa-apa tentang mereka atau kehidupan mereka, Anda satu hari lebih dekat dengan penyembuhan."
Meski begitu, Bockmann menambahkan hal ini bisa sangat sulit bagi sebagian prang. Bagaimanapun, dia menjadi mantan pacar Anda karena suatu alasan, hubungan itu tidak berhasil.
YOUR TANGO
Baca juga: Pilih Berteman dengan Mantan atau Tidak? Psikiater Bagikan Saran Terbaik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.