Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilih Berteman dengan Mantan atau Tidak? Psikiater Bagikan Saran Terbaik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berteman atau bersahabat dengan mantan pacar tidak pernah mudah. Ada orang yang memilih tetap berhubungan baik setelah putus tapi hidup jadi lebih rumit, ada juga orang yang langsung memutuskan berjauhan. 

Tapi seberapa besar pun kemungkinan  untuk berteman, psikiater Sarthak Dave membagikan jawaban sederhana untuk topik yang bisa diperdebatkan ini, bersahabat dengan mantan atau tidak. 

“Aturan dasar persahabatan adalah kita mengambil langkah menuju komitmen dari berteman. Pertama-tama kita saling mengenal, kemudian membangun ikatan dan kemudian menjalin hubungan. Anda tidak bisa mulaii dari sebaliknya. Dari komitmen ke nol, tidak mungkin, Anda berdua harus stabil dalam kehidupan masing-masing. Anda tidak bisa bersikeras menjadi teman tanpa penyembuhan dan move on. Kemudian pikirkan, jika Anda berada di tempat yang baik dalam hidup, jika tidak, hidup Anda akan tetap rumit," kata Dave berbagi di akun Instagram-nya.

Berikut adalah beberapa aturan yang harus dipatuhi jika ingin bersahabat dengan mantan. 

1. Tidak boleh menggoda
Anda tidak dapat benar-benar menggoda satu sama lain karena itu pasti akan menjadi canggung. Itu dapat menyalakan kembali perasaan yang dulu dan membawamu ke dalam situasi yang rumit. Jika telah setuju untuk menjadi teman, maka buatlah itu menjadi pertemanan platonis yang tidak termasuk rayuan biasa dan gerak-gerik romantis. 

2. Saling menghormati
Ketika ingin berteman dengan mantan, Anda harus memperlakukannya seperti itu dan memastikan bahwa tidak menyerbu ruang. Memiliki harapan bahwa dia akan menghabiskan waktu untuk mengirim SMS, memberi detail tentang kehidupan mereka, dll, sama saja dengan menyakiti diri sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Batas emosional
Sebagai mitra mungkin akan saling menghindari saat ada masalah. Tetapi begitu jadi mantan dan memutuskan untuk berteman, maka batas-batas emosional harus ditarik dan dipatuhi. Tidak boleh ada ketergantungan emosional, tidak ada pencarian perhatian atau bahkan pesan yang menjurus.

TIMES OF INDIA 

Baca juga: Move On dan Bahagia Lakukan 5 Perubahan Gaya Hidup Setelah Putus Cinta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

Psikiater mengatakan mengenali konflik lalu jujur pada diri sendiri menjadi langkah awal menjaga keharmonisan hubungan romantis dengan pasangan.


Nayeon TWICE Menang Gugatan, JYP Entertainment Tindak Tegas yang Menghinanya

9 hari lalu

Nayeon TWICE. Foto: Instagram/@nayeonyny
Nayeon TWICE Menang Gugatan, JYP Entertainment Tindak Tegas yang Menghinanya

JYP Entertainment tak segan mengambil tindakan hukum terhadap pencemaran nama baik yang ditujukan kepada Nayeon TWICE


Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

11 hari lalu

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Apa beda psikopat dengan narsisis dan apa pula yang perlu diwaspadai bila punya pasangan psikopat? Psikolog memberi jawabannya.


Mantan Pacar Suami Aniaya Istri Gara-gara Utang, Cemburu dan Dijanjikan Nikah

16 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Mantan Pacar Suami Aniaya Istri Gara-gara Utang, Cemburu dan Dijanjikan Nikah

Perempuan yang aniaya istri mantan pacar itu telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.


Tak Perlu Berlarut-larut Bertengkar dengan Pasangan, Atasi dengan Cara Ini

23 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Tak Perlu Berlarut-larut Bertengkar dengan Pasangan, Atasi dengan Cara Ini

Bertengkar dengan pasangan adalah hal biasa. Yang perlu diperhatikan justru bagaimana penyelesaiannya agar hubungan tak sampai berantakan.


Serbia, Panama, dan Kuwait Tanda Tangan Traktat Persahabatan ASEAN

25 hari lalu

Logo ASEAN. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Serbia, Panama, dan Kuwait Tanda Tangan Traktat Persahabatan ASEAN

Serbia, Panama, dan Kuwait menandatangani aksesi traktat persahabatan dan kerja sama (TAC) ASEAN di Jakarta.


5 Tanda Backburner Relationship, Hubungan Seperti Apa Itu?

25 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
5 Tanda Backburner Relationship, Hubungan Seperti Apa Itu?

Inti sikap backburner relationship seseorang mempertahankan pacar sekarang sebagai cadangan tanpa komitmen atau prioritas