Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Cara Mengelola Alergi Makanan agar Tak Sering Kambuh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi makanan penyebab alergi (pixabay.com)
Ilustrasi makanan penyebab alergi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan sangat umum. Komponen atau kontaminan tertentu yang ada dalam makanan konsumsi dapat menyebabkan alergi bagi orang tertentu.

Ahli gizi Anjali Mukerjee mengatakan, alergi makanan dapat disebabkan oleh komponen dalam makanan seperti gluten, laktosa dan beberapa protein atau karena kontaminan dalam makanan seperti pengawet dan zat tertentu, dan insektisida bertindak sebagai alergen. "Kontaminan ini dapat masuk ke makanan saat menyimpan atau memprosesnya," ujar dia, dikutip dari Hindustan Times. 

Inilah tips Mukerjee untuk mengelola alergi makanan. 

1. Detoksifikasi
Detoksifikasi tubuh setiap 6 bulan sekali dapat membantu mengurangi intoleransi terhadap makanan. Racun seperti bahan kimia, obat-obatan, polutan dan pestisida yang sering menumpuk di dalam tubuh perlu dikeluarkan. 

2. Menghindari makanan pemicu alergi
Ada makanan yang sudah sudah diketahui akan menyebabkan alergi pada seseorang, langkah terbaik adalah menghilangkan makanan tersebut dari diet.

3. Beri tahu makanan pemicu alergi 
Ketika kita pergi keluar untuk makan, berada di restoran atau tempat seseorang, penting untuk memberi tahu orang yang menyajikan makanan tentang makanan yang membuat seseorang alergi. Dengan begitu, mereka bisa berhati-hati untuk tidak menyajikan makanan seperti itu kepada kita. 

4. Cari nutrisi alternatif
Makanan yang membuat alergi harus dihilangkan dari diet. Namun, penderita alergi harus fokus mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari makanan alternatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Baca label makanan
Hati-hati membaca label makanan dan menyadari bahan makanan, untuk menghindari alergi. Siapa tahu ada komponen makanan yang perlu dihindari. 

6. Bawa anti-alergi
Kenai gejala awal alergi makanan dan selalu membawa obat anti-alergi. Dengan begitu, penderita alergi bisa langsung mencegah alergi lebih parah.

7. Hindari kontaminasi silang
Jika kita alergi terhadap makanan tertentu, misalnya udang, pastikan bahwa tidak mengginakan sendok yang sama dengan yang digunakan untuk hidangan itu. Dengan begitu, kontaminasi silang bisa dihindari. 

Baca juga: Kenali 5 Tanda Intoleransi Makanan, dari Perut Kembung hingga Kelelahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kimberly Ryder Atur Variasi Makanan untuk Anak

9 jam lalu

Kimberly Ryder dan keluarga/Instagram -  @kimbrlyryder
Cara Kimberly Ryder Atur Variasi Makanan untuk Anak

Kimberly Ryder mengatakan bergantian memberikan makanan lunak dan padat yang bertekstur lembut ketika anak-anaknya memasuki usia MPASI.


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.


7 Makanan Tinggi Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil

2 hari lalu

Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
7 Makanan Tinggi Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil

Asam folat ditemukan secara alami di banyak makanan seperti kacang-kacangan, telur, buah jeruk, dan biji-bijian yang diperkaya.


Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

2 hari lalu

Ilustrasi susu kocok (milkshake) dan burger. Shutterstock
Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

Makanan ultra proses mengandung kadar gula yang tinggi, bahan tambahan buatan, karbohidrat olahan, dan lemak trans.


Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi Kentang Bakar. shutterstock.com
Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.


Tips Terhindar dari Tipes

3 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Tips Terhindar dari Tipes

Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.


5 Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Doha Qatar

6 hari lalu

Madrouba, bubur kaya rempah khas Qatar (Antara)
5 Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Doha Qatar

Dari bubur hingga roti, inilah kuliner khas Qatar yang direkomendasikan


Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

8 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

GERD umumnya disebabkan kelainan sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES yang rusak memungkinkan asam lambung mengalir ke kerongkongan, menyebabkan halitosis atau bau mulut.


Rand Paul Selamatkan Anggota Senat Amerika Serikat yang Tersedak Makanan

8 hari lalu

Senator Rand Paul dari Partai Republik (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters
Rand Paul Selamatkan Anggota Senat Amerika Serikat yang Tersedak Makanan

Rand Paul tampil sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan rekannya sesama anggota senat Amerika Serikat yang tersedak.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

10 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.