TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan sangat umum. Komponen atau kontaminan tertentu yang ada dalam makanan konsumsi dapat menyebabkan alergi bagi orang tertentu.
Ahli gizi Anjali Mukerjee mengatakan, alergi makanan dapat disebabkan oleh komponen dalam makanan seperti gluten, laktosa dan beberapa protein atau karena kontaminan dalam makanan seperti pengawet dan zat tertentu, dan insektisida bertindak sebagai alergen. "Kontaminan ini dapat masuk ke makanan saat menyimpan atau memprosesnya," ujar dia, dikutip dari Hindustan Times.
Inilah tips Mukerjee untuk mengelola alergi makanan.
1. Detoksifikasi
Detoksifikasi tubuh setiap 6 bulan sekali dapat membantu mengurangi intoleransi terhadap makanan. Racun seperti bahan kimia, obat-obatan, polutan dan pestisida yang sering menumpuk di dalam tubuh perlu dikeluarkan.
2. Menghindari makanan pemicu alergi
Ada makanan yang sudah sudah diketahui akan menyebabkan alergi pada seseorang, langkah terbaik adalah menghilangkan makanan tersebut dari diet.
3. Beri tahu makanan pemicu alergi
Ketika kita pergi keluar untuk makan, berada di restoran atau tempat seseorang, penting untuk memberi tahu orang yang menyajikan makanan tentang makanan yang membuat seseorang alergi. Dengan begitu, mereka bisa berhati-hati untuk tidak menyajikan makanan seperti itu kepada kita.
4. Cari nutrisi alternatif
Makanan yang membuat alergi harus dihilangkan dari diet. Namun, penderita alergi harus fokus mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari makanan alternatif.
5. Baca label makanan
Hati-hati membaca label makanan dan menyadari bahan makanan, untuk menghindari alergi. Siapa tahu ada komponen makanan yang perlu dihindari.
6. Bawa anti-alergi
Kenai gejala awal alergi makanan dan selalu membawa obat anti-alergi. Dengan begitu, penderita alergi bisa langsung mencegah alergi lebih parah.
7. Hindari kontaminasi silang
Jika kita alergi terhadap makanan tertentu, misalnya udang, pastikan bahwa tidak mengginakan sendok yang sama dengan yang digunakan untuk hidangan itu. Dengan begitu, kontaminasi silang bisa dihindari.
Baca juga: Kenali 5 Tanda Intoleransi Makanan, dari Perut Kembung hingga Kelelahan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.