TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh perlu membakar sejumlah kalori setiap hari untuk menjalankan fungsinya sehari-hari. Defisit kalori terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari kurang dari jumlah kalori yang dibakar. Misalnya, jika membakar 2.000 kalori sehari melalui latihan, tetapi hanya mengonsumsi 1.500 melalui diet, maka akan mengalami defisit 500 kalori.
Mencapai defisit kalori ini sangat penting untuk menurunkan berat badan, dan apa pun jenis diet yang diikuti, semuanya berkisar pada cara menciptakan defisit kalori. Tetapi jika menghitung dan mengukur kalori dengan angka terlalu rumit atau memakan waktu, berikut beberapa tips yang membuat defisit kalori untuk penurunan berat badan.
1. Diet
Salah satu cara untuk menciptakan defisit kalori adalah mengubah pola makan dan minum setiap hari. Fokuslah pada makanan yang kaya nutrisi tetapi rendah kalori. Ini termasuk sayuran berwarna-warni, biji-bijian dan buah-buahan segar. Selain itu, pilih makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, produk kedelai, dan makanan laut. Susu dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak lainnya seperti yogurt juga merupakan bagian dari diet sehat. Untuk minyak, pilihlah minyak samin, minyak zaitun, atau minyak kanola. Hindari mengonsumsi semua jenis makanan kemasan seperti minuman manis dan junk food yang tinggi lemak trans.
Kadang-kadang orang tidak sabar ingin mendapatkan defisit yang lebih tinggi untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Namun, menurunkan asupan kalori dengan tidak makan cukup tidak akan bermanfaat untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan, dan tubuh bisa merasa lemah dan mudah lelah. Kurangnya asupan kalori akan memaksa tubuh memperlambat metabolisme dan akan semakin sulit untuk menurunkan berat badan. Jadi jangan terburu-buru dalam prosesnya dan fokuslah untuk menurunkan sekitar 0,5 – 1 kilogram per minggu.
2. Olahraga
Tidak ada rencana penurunan berat badan yang berkelanjutan dan sukses tanpa olahraga. Jika selama ini menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak dan kini berencana untuk mulai berolahraga, mulailah dengan beberapa aktivitas dasar yang mudah seperti berjalan kaki, naik tangga alih-alih lift, bermain olahraga rekreasi seperti bulu tangkis, atau bersepeda di sekitar lingkungan atau di taman. Semakin tinggi aktivitas fisik sepanjang hari, semakin tinggi jumlah kalori yang akan terbakar. Ini akan membuat lebih mudah untuk membuat defisit kalori.
3. Pangkas porsi
Salah satu cara yang paling penting dan efektif untuk membuat defisit kalori adalah dengan mengurangi ukuran porsi makan. Misalnya, jika makan 2 roti untuk makan malam, kurangi menjadi satu setengah roti atau hanya satu roti. Pastikan tidaksampai kelaparan dengan melewatkan makan atau mengurangi ukuran porsi terlalu banyak. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak ukuran porsi makanan, berdasarkan usia, tinggi, dan berat badan.
4. Banyak minum
Air adalah salah satu elemen yang paling penting, paling sederhana, dan sering diremehkan untuk menurunkan berat badan. Air akan membantu mempercepat metabolisme dan juga mengurangi rasa lapar, terutama di antara waktu makan. Minum segelas air sebelum makan juga akan membantu mengontrol porsi dan kalori yang masuk. Selanjutnya, minum air atau teh hijau setengah jam setelah makan akan membantu pencernaan. Semua ini penting untuk menurunkan berat badan.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Berapa Jumlah Kalori dalam Seporsi Junk Food?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.