Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghadapi Anak yang Gampang Marah Menurut Ahli

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan dan agresi salah satu perasaan paling umum yang dialami seorang anak. Sebab itu, orang tua perlu menemukan alasan di balik sifat lekas marah yang ditunjukkan anak.

Dr. Manpreet Kaur, seorang psikolog anak, mengatakan bahwa lingkungan juga memainkan peran yang sama dalam mengontrol dan memahami masalah kemarahan pada anak-anak. Dia menyarankan penting bagi orang tua untuk memahami diri mereka sendiri dan gaya pengasuhan mereka.

Menurut Dr. Manpreet Kaur anak-anak memiliki kekuatan pengamatan yang tajam; dan bagaimana mereka cenderung menyesuaikan gaya perilaku orang-orang di sekitar mereka. Mereka terbawa oleh orang tua, teman-teman atau bahkan hal-hal yang mereka lihat di televisi atau situs sosial. Orang tua bertanggung jawab atas perkembangan dan pertumbuhan anak mereka secara keseluruhan; mereka harus memastikan untuk berbicara di depan anak mereka dengan cara yang hati-hati dan halus. Orang tua harus mencoba untuk menyelidiki penyebab di balik kemarahan mereka, ini adalah cara yang logis untuk mengatasi agresi. 

Sesuai saran yang diberikan oleh Dr. Kaur, penting bagi orang tua membentuk koneksi dengan anak-anak untuk memahami mereka. Komunikasi dan penyelesaian argumen dengan anak-anak terbukti cukup efektif. Selalu merasionalkan tuntutan yang dibuat anak-anak dengan mengingat latar belakang Anda, menahan diri dari memenuhi tuntutan duniawi yang tidak valid.

Jika anak menggunakan agresi sebagai media untuk memenuhi tuntutannya

Seringkali anak-anak menggunakan kekerasan sebagai metode untuk memenuhi tuntutan mereka, ini sangat umum di kalangan anak laki-laki. Dalam situasi seperti itu, Dr Kaur menyarankan orang tua untuk mencoba menunjukkan kasih sayang dan perhatian fisik atau memahami jika keinginan anak itu sah dan masuk akal. Sebagian besar anak-anak sangat responsif terhadap tindakan yang terjadi di sekitar mereka, dalam kasus seperti itu Anda dapat membuat anak Anda berlatih latihan pernapasan untuk menenangkan amarahnya.

Selain itu, anak Anda mungkin memiliki genetika kemarahan di otak bawah sadarnya, namun jika Anda telah membawa perkembangan besar dalam mengendalikan amarah Anda, anak Anda tidak akan langsung mendapatkan pengaruh kekesalan. 

Cara mengalihkan kemarahan anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai saran psikolog, mainan adalah media terbaik untuk mengalihkan perhatian anak Anda. Bola lunak, pemintal gelisah, dan pertanyaan tak terhingga adalah alat efektif yang dapat digunakan untuk melakukan proses ini dengan sukses. Perkembangan otak terjadi pada tahun-tahun primitif, oleh karena itu penting untuk mengatasi masalah kemarahan anak kpada tahap awal hidupnya.
Duduk diam juga dapat bermanfaat bagi beberapa anak karena dapat melemaskan proses berpikir mereka.

Jika anak Anda melakukan kekerasan dengan anak lain, Dr. Manpreet Kaur membagikan metode memperkenalkan anak Anda pada konsep membaca dalam 6 bulan pertama hidupnya untuk menyelesaikan masalah terkait kekerasan. Anak menjadi terbiasa menghafal, dan itu juga memperkaya pengetahuannya. Anda dapat melacak jenis konten yang dikonsumsi anak Anda karena buku adalah bentuk hiburan yang disensor. Selain itu, berhati-hatilah dengan metode Anda untuk membuat anak memahami sudut pandang Anda. Jangan melakukan kekerasan dengan anak Anda saat menjelaskan sesuatu kepadanya.

TIME OF INDIA

Baca juga: Nadine Chandrawinata Asuh Anak Tanpa Baby Sitter, Dibantu Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

4 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

4 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

5 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

6 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.