Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Emosi Negatif yang Bisa Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang menyimpan emosi dalam dirinya yang sewaktu-waktu bisa keluar dengan sendiri. Setiap emosi memiliki tujuan tertentu yang jika dipendam bisa mengacaukan kesehatan. Penulis buku laris Wall Street Journal Mollie West Duffy mengatakan, bahkan beberapa emosi negatif sebenarnya memiliki manfaat besar bagi kesehatan, dengan asumsi mengelolanya dengan cara yang benar.

Duffy mengungkap tiga emosi negatif yang bisa menguntungkan.

1. Perbandingan
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menghancurkan kebahagiaan. Memang betul perbandingan sosial bisa sangat merusak kesehatan mental, terutama di antara orang muda, tetapi kita sudah terbiasa membandingkan diri kita dengan orang lain. Faktanya, sebuah studi pada 2003 menemukan bahwa ketika para peneliti memberi sekelompok monyet irisan mentimun, monyet-monyet itu puas sampai mereka melihat para peneliti memberikan anggur pada kelompok monyet yang berbeda. "Monyet-monyet yang masih mendapat mentimun tidak lagi bahagia," kata Duffy, menunjukkan bagaimana perbandingan sosial dapat memengaruhi suasana hati. 

Bahkan tanpa media sosial pun perbandingan masih tetap terjadi karena orang akan selalu bertemu dengan orang lain. Tapi itu tidak selalu merupakan hal yang buruk. "Sebagian besar orang hanya membuat perbandingan ke atas, yang dianggap lebih baik dari kita," kata Duffy. Cobalah membuat perbandingan ke bawah, ini dapat membantu menumbuhkan rasa syukur. 

2. Marah
"Mitos yang paling umum adalah kita harus menekan amarah," kata Duffy. Di awal kehidupan kita, kita menerima isyarat sosial bahwa kemarahan itu menakutkan dan tidak boleh ditunjukkan, tetapi itu sangat sulit dilakukan.

"Banyak dari kita tidak memiliki hubungan yang sehat dengan kemarahan," ujar Duffy. "Kemarahan sebenarnya hanyalah tanda bahwa tubuh dan pikiran menyuruh Anda melakukan sesuatu atas pelanggaran terhadap sesuatu yang disayang." Ini merupakan langkah penting untuk menangani trauma dan kesedihan batin.

Tentu saja, semua orang tidak ingin tenggelam dalam kemarahan dalam waktu lama atau merespons dengan kekerasan, tetapi ini penting untuk mengidentifikasi apa yang dipedulikan seseorang sehingga bisa melakukan penyesuaian atau mengambil tindakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menyesal
"Kita tidak bisa menjalani kehidupan #NoRegrets. Penyesalan adalah emosi yang bisa kita pelajari banyak," ujar Duffy.

Memang, penyesalan bisa terasa tidak nyaman, tetapi melupakan penyesalan itu dan menyalahkan diri sendiri bukanlah jawabannya. Sebaliknya, penyesalan dapat mengajari tentang pilihan apa yang harus dibuat saat menghadapi situasi serupa. 

Jadi, setiap emosi perlu dihargai, termasuk emosi yang mungkin sering dianggap negatif. Banyak hal yang bisa dipelajari dari emosi negatif itu, dan menurut Duffy, perasaan yang paling tidak nyaman seringkali adalah guru terbaik.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 3 Hal dari Masa Kecil Traumatis yang Bikin Anda Terjebak Hubungan Tak Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

19 jam lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

2 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

3 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

5 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin menyediakan Mobil Curhat untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Psikolog pun memberi pendapat.


Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

5 hari lalu

Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, saat menghadiri peluncuran relawan Jalak Nasional di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

Ridwan Kamil menawarkan program aplikasi curhat hingga mobil curhat untuk warga Jakarta.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Studi: Bermain Video Game Bisa Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Studi: Bermain Video Game Bisa Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

Studi dari peneliti Jepang saat Covid-19 menemukan bahwa bermain video game berdampak positif bagi kesehatan mental.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

17 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.


7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

18 hari lalu

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

Masyarakat harus lebih sadar akan dampak jangka panjang dari KDRT dan berperan aktif dalam mendukung pemulihan korban serta mencegah terulangnya kekerasan di masa depan.