Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chitra Subyakto Bagi Tips Daur Ulang Pakaian Bekas, Bisa Jadi Tas Belanja atau Sarung Bantal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Chitra Subyakto, Founder & Creative Director SMM, di Pameran Laut Kita, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019. TEMPO/Astari P Sarosa
Chitra Subyakto, Founder & Creative Director SMM, di Pameran Laut Kita, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019. TEMPO/Astari P Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Punya pakaian bekas atau kain perca jangan langsung dibuang. Keduanya dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang berguna, misalnya tas belanja hingga sarung bantal.

Chitra Subyakto, pendiri dan direktur kreatif Sejauh Mata Memandang, mengatakan dia sering memanfaatkan kaus bekas untuk dijadikan kantung belanja. "Jadi biasanya bagian tangannya saya potong, bagian bawahnya saya jahit, itu sudah bisa jadi kantung belanja," kata Chitra saat diskusi daring, Jumat, 8 Juli 2022.

"Atau kadang-kadang karena senang banget sama bentuk gambarnya, saya juga bisa jadiin bantal. Sarung bantal. Nggak dijahit lagi. Jadi saya masukin saja jadi sarung bantal. Kadang juga karena saya punya binatang peliharaan, bisa jadi mainannya mereka," dia menambahkan.

Jika pakaian sudah berlubang, Chitra biasanya mengusahakan untuk menjahit kembali baju tersebut atau menambalnya dengan kain lain. Kemudian, jika kancing baju terlepas, Chitra pun juga lebih memilih untuk memasangnya kembali atau mengkombinasikannya dengan kancing yang memiliki bentuk berbeda agar lebih menarik.

"Kalau misalnya ada yang bolong, saya selalu berusaha untuk jahit lagi. Berusaha ditempelin tambalan mungkin. Kalau misalnya kancingnya copot, kan kadang suka malas ya. Tapi diusahakan untuk ganti lagi kancingnya. Kadang dibikin kancingnya beda-beda jadi lucu bajunya. Jadi lebih menarik," ujarnya.

Namun, jika merasa pakaian tersebut sama sekali tidak bisa digunakan kembali, Chitra beserta pihak Sejauh Mata Memandang pun telah memiliki program untuk mengumpulkan dan mengolah kembali pakaian-pakaian bekas tersebut.

Chitra menjelaskan, setelah dikumpulkan, pakaian-pakaian tersebut pun bisa didaur ulang, dijadikan berbagai macam barang-barang yang dapat digunakan kembali. Misalnya seperti penyekat ruangan hingga peredam suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau benar-benar sudah nggak bisa, kami membuat sebuah program pengumpulan pakaian bekas. Itu ada di-highlights kami di akun Instagram @sejauh_mata_memandang. Itu kami mengumpulkan pakaian daur ulang yang kami bekerjasama dengan mitra kami, yang akan diproses menjadi penyekat ruangan, peredam suara," ujar Chitra.

Pakaian itu diproses menjadi benang kembali, kemudian menjadi kain baru. Jadi kami sedang menjalankan sebuah program sirkularitas. Masih panjang perjalanannya. Tapi ada harapan baik dan kita masih belajar terus gimana caranya supaya bisa jadi lebih baik dan lebih bertanggung jawab," lanjutnya.

Terakhir, jika pakaian bekas benar-benar tidak bisa dimanfaatkan lagi, dia menyarankan menguburnya. Dia menjelaskan bahwa pakaian tersebut dapat terurai kembali di dalam tanah. Sebab, kain tersebut tidak mengandung poliester. "Sebenarnya juga ketika pakaian kita sudah nggak terpakai lagi, itu bisa ditanam di tanah. Dia akan terurai dengan sendirinya. Karena dia tidak mengandung poliester," tutupnya.

ANTARA

Baca juga: Cara H&M Mendaur ulang Pakaian Bekas Menjadi Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

21 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

37 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

53 hari lalu

Rosalia Endah pengrajin kain motif Shibori di pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Bagaimana pengrajin asal Yogyakarta meraup keuntungan dari kerajinan kain shibori.


Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

20 Februari 2024

Sebuah ponsel Iphone yang mengalami kerusakan pada bezel di pinggir bodi Iphone, saat akan diperbaiki di laboratorium Apple di Sunnyvale, California, AS, 19 Mei 2017. REUTERS
Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

Konsumen cenderung akan menyimpan ponsel bekas miliknya pasca-penggunaan.


Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

10 Februari 2024

Petugas Satpol PP menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 di Kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabum, 24 Januari 2024. Petugas gabungan yang terdiri dari Bawaslu, Satpol PP, DLHK, Dishub, dan Polres Metro Kota Depok melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 yang dianggap menyalahi aturan dan mengganggu ketertiban umum. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

Dua komunitas mendaur ulang limbah alat peraga kampanye menjadi barang multiguna, seperti papan dan bata.


Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

29 Januari 2024

Mobil bertenaga listrik BYD seri Dolphin resmi di luncurkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Mobil listrik BYD Dolphin dibekali baterai BYD Blade Battery (LFP). TEMPO/Tony Hartawan
Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa baterai LFP bisa didaur ulang, namun membutuhkan biaya yang tidak murah.


Kata Pengamat soal Luhut Sebut Baterai LFP Tak Bisa Didaur Ulang

26 Januari 2024

Blade Battery pada sebuah model mobil listrik dipamerkan di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, Rabu, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Kata Pengamat soal Luhut Sebut Baterai LFP Tak Bisa Didaur Ulang

Pengamat otomotif dari ITB mengatakan baterai LFP bisa didaur ulang, tetapi yang benar-benar rusak tidak ekonomis.


10 Negara Paling Hijau di Eropa, Norwegia Teratas

25 Januari 2024

Norwegia. Shutterstock
10 Negara Paling Hijau di Eropa, Norwegia Teratas

Peringkat teratas Norwegia sebagai negara paling hijau di Eropa disebabkan oleh pangsa energi terbarukannya.


Menjadi Perusahaan yang Inovatif dan Terkemuka, Berikut Profil Apple Computer

3 Januari 2024

Computer Choppers juga membuat cover produk Apple lainnya. dailymail.co.uk
Menjadi Perusahaan yang Inovatif dan Terkemuka, Berikut Profil Apple Computer

Meskipun Steve Jobs meninggalkan Apple untuk sementara waktu, pengembangan produk dan inovasi terus berlanjut.


Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas dan Pita Cukai Rokok

27 Desember 2023

Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas dan Pita Cukai Rokok

Jalankan Akuntabilitas Fungsi Pengawasan, Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas dan Sejumlah Pita Cukai