Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Efek Samping Minum Cuka Apel Berlebihan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita dan cuka apel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan cuka apel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain kale, quinoa, dan kombucha, cuka apel atau cuka sari apel merupakan salah satu dari daftar makanan dan minuman kesehatan paling trendi sepanjang dekade terakhir. Menurut studi, cuka apel memiliki banyak manfaat, termasuk penurunan berat badan dan pengurangan lemak perut, serta menurunkan kadar gula darah. Beberapa manfaat ini mungkin berasal dari produk sampingan bakteri ramah dan ragi yang mengandung protein dan enzim. 

Cuka ini aman dikonsumsi kebanyakan orang dalam jumlah sedang, tapi jika berlebihan dapat menyebabkan efek samping. "Berapa banyak cuka apel untuk diminum masih diperdebatkan," kata Juliana Tamayo, ahli gizi dan editor Fitness Clone. "Beberapa orang mengonsumsi 1-2 sendok makan yang diencerkan dalam air untuk membantu menurunkan berat badan dan mengurangi nafsu makan. Untuk semua manfaat lainnya, seperti membantu mengelola gula darah dan meningkatkan mikrobiota usus, 1 sendok makan air sudah cukup."

Namun, sebagian orang tidak disarankan meminumnya karena faktor kesehatan dan lainnya.

Inilah efek samping minum terlalu banyak cuka apel menurut ahli. 

1. Gangguan pencernaan

Menurut Trista Best, ahli diet Balance One Supplements, cuka apel bisa menyembuhkan usus jika dalam dosis kecil. "Cuka apel dapat membantu memperbaiki atau mengatasi banyak masalah gastrointestinal karena karakteristik antimikroba, antivirus, antijamur, prebiotik, dan probiotiknya," kata Best.

Namun, kelebihan ACV dapat menyebabkan sakit perut atau gangguan pencernaan. "Ketika minum terlalu banyak—lebih dari 2 sendok makan—bisa mulai berinteraksi dengan penyerapan nutrisi lain," jelas Tamayo. "Hal ini menyebabkan makanan berada di perut selama berjam-jam dan menunda pengosongan lambung. Dalam kasus ekstrem, yang mengarah ke gastroparesis, yang dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, mual, muntah, dan banyak lagi. Ini terutama berlaku untuk pasien dengan diabetes tipe 1 yang lebih berisiko mengalami gastroparesis."

2. Kerusakan enamel gigi

Cuka apel mengandung 5-6 persen asam asetat, dan menurut ahli diet Whitney Stuart, asam ini secara bertahap dapat mengikis enamel pada gigi karena tingkat pH yang rendah. Semakin rendah pH, semakin tinggi konsentrasi asam. Enamel melindungi gigi dari kerusakan. 

Dalam sebuah penelitian 2014 yang diterbitkan di Clinical Laboratory, enamel gigi bungsu manusia yang direndam dalam jenis cuka pH rendah mengalami kehilangan mineral 1–20 persen setelah empat jam. 

3. Gejala asam lambung

Banyak orang dengan refluks asam mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan dan minuman asam seperti cuka apel. "Mengkonsumsi cuka apel dapat memperburuk refluks asam lambung karena menyebabkan mulas lebih lanjut," kata Stuart.

Ini terutama jika meminumnya tanpa diencerkan dalam jumlah banyak. Jadi, menderita maag, sebaiknya hindari cuka apel karena dapat memperburuknya dan menghambat proses penyembuhan.

4. Penyerapan kalium lebih rendah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalium adalah mineral yang membantu menjaga detak jantung tetap teratur, saraf berfungsi dengan baik, dan otot berkontraksi sebagaimana mestinya. Makanan ini juga dapat melawan dampak negatif natrium pada tekanan darah, dan memiliki efek positif pada kepadatan mineral tulang dengan menetralkan asam dan mengurangi kehilangan kalsium dari tulang.

Namun, Tamayo mengatakan bahwa cuka apel dapat berdampak negatif pada seberapa baik tubuh menyerap mineral tertentu, terutama kalium.

5. Gangguan tenggorokan 

Minum terlalu banyak cuka sari apel dapat menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan. Cuka apel memicu refluks asam yang menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, ini cenderung menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan. 

EATTHIS.COM

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Efek Samping Minum Obat Asam Lambung untuk Waktu Lama

27 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Efek Samping Minum Obat Asam Lambung untuk Waktu Lama

Hati-hati minum obat pereda asam lambung seperti antasida untuk jangka lama karena efek sampingnya pengaruhi bagian tubuh lain.


Sama-sama Gangguan Pencernaan: Begini Beda Dispepsia, GERD dan Ulkus Lambung

36 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Sama-sama Gangguan Pencernaan: Begini Beda Dispepsia, GERD dan Ulkus Lambung

Dispepsia adalah istilah umum gangguan pencernaan perut atas, gejalanya mual, kembung, nyeri. GERD fokus pada refluks asam lambung ke kerongkongan.


Apa Itu Dispepsia dan Bagaimana Gejalanya

38 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Apa Itu Dispepsia dan Bagaimana Gejalanya

Gejala-gejala yang umum terkait dengan dispepsia meliputi rasa tidak nyaman atau nyeri di daerah perut atas,


Tips Bebaskan Dapur dari Lalat Buah

49 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Tips Bebaskan Dapur dari Lalat Buah

Lalat buah sangat tertarik pada sesuatu atau makanan yang lembek. Jadi penting untuk menjaga dapur selalu bersih dan rapi. Simak tips membasminya.


Bruce Springsteen Siap Manggung Lagi 2024, Ini Kata Pakar soal Penyakitnya

59 hari lalu

Peraih penghargaan Medali Seni Nasional dan Medali Humaniora Nasional, Bruce Springsteen berpose dengan Presiden AS Joe Biden setelah dia menyerahkan medali tersebut dalam sebuah upacara di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 21 Maret 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Bruce Springsteen Siap Manggung Lagi 2024, Ini Kata Pakar soal Penyakitnya

Bruce Springsteen kembali menunda rangkaian konsernya hingga 2024 karena belum pulih dari penyakit tukak lambung yang dideritanya.


Benarkah Perut Kembung adalah Salah Satu Gejala GERD?

28 September 2023

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Benarkah Perut Kembung adalah Salah Satu Gejala GERD?

Kembung yang terkait dengan GERD biasanya muncul bersamaan dengan gejala utama, seperti heartburn.


Mengapa Madu Bisa Obati Akibat Sengatan Lebah? Ini 6 Bahan Penyembuh Lainnya

28 September 2023

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Mengapa Madu Bisa Obati Akibat Sengatan Lebah? Ini 6 Bahan Penyembuh Lainnya

Bagaimana cara mengobati sengatan lebah dari bahan yang terdapat di rumah, seperti madu, es batu dan cuka sari apel.


5 Bahan Alami untuk Menyembuhkan dari Sengatan Lebah, Begini Caranya

26 September 2023

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
5 Bahan Alami untuk Menyembuhkan dari Sengatan Lebah, Begini Caranya

Beberapa bahan alami dapat digunakan untuk menyembuhkan akibat sengatan lebah. Apa saja dan bagaimana caranya?


Tips Mengusir Lalat Saat Makan di Luar Ruangan

11 September 2023

Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Tips Mengusir Lalat Saat Makan di Luar Ruangan

Aroma jeruk bekerja dengan baik untuk mengusir lalat. Bisa juga memasukkan beberapa irisan buah jeruk ke dalam mangkuk atau menggunakan diffuser untuk menyebarkan aromanya.


Sepelekan GERD, Awas Bisa Picu Kanker Esofagus

30 Agustus 2023

Ilustrasi gerd. Pexels/Agafonova
Sepelekan GERD, Awas Bisa Picu Kanker Esofagus

Jangan sepelekan GERD karena dapat menjadi cikal bakal kanker esofagus. Dokter sebut sebabnya.