Mengapa Wanita Sering Mengalami Gangguan Tidur setelah Menopause?

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE juga menunjukkan bahwa prevalensi sleep apnea atau henti napas saat tidur lebih tinggi pada wanita setelah menopause. Kondisi tersebut terkait dengan rendahnya tingkat hormon seks, estrogen dan progesteron.

“Hormon seks wanita sangat penting untuk kesehatan dan penyakit, dan terutama setelah menopause, status hormon harus dipertimbangkan untuk menyiapkan strategi pengobatan holistik,” demikian kata para penulis penelitian itu.

Gangguan tidur pada wanita sebenarnya terjadi pada setiap fase kehidupan. Namita Jain, Konsultan Obstetri & Ginekologi, Paras Hospitals, India, mengatakan bahwa semua wanita menghadapi masalah tidur selama menstruasi, kehamilan, dan menopause. "Perubahan biologis dalam tubuh ini terkadang mengganggu tidur, tetapi harus diperhatikan bahwa kebiasaan tidur yang buruk kemudian membentuk sebuah pola,” kata dia kepada indianexpress.com.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kebanyakan wanita menderita sleep apnea karena perubahan hormon. “Selama perimenopause, yaitu periode tidak teratur sebelum menopause dan selama menopause, terjadi penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron dari ovarium wanita. Kedua hormon inilah yang bertanggung jawab untuk mendorong tidur. Perubahan hormon ini terkadang menyebabkan masalah sleep apnea. Selain itu, kadar estrogen yang rendah dapat membuat lebih rentan terhadap lingkungan sekitar dan faktor lain yang mengganggu tidur,” ujarnya.

Sleep apnea pada wanita bisa mempengaruhi kesehatan, terutama jantung dan tekanan darah.

Dokter membuat daftar tips tidur yang baik bagi perempuan yang sudah menopause. 

1. Suhu kamar

Jaga suhu kamar tetap rendah, karena hot flash saat menopause dapat menyebabkan panas berlebih. Dengan suhu rendah, tubuh terasa lebih baik dan akhirnya bisa tidur nyenyak. Seain itu, buat kamar senyap dan seaman mungkin. Suasana damai juga akan membuat pikiran tenang, yang akan membantu tidur nyenyak.

2. Makanan pedas

Kurangi asupan makanan pedas dan panas. Makanan pedas menciptakan kegembiraan, yang dapat menyebabkan sulit tidur.

3. Kenakan pakaian yang nyaman

Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman saat tidur. Semakin nyaman pakaian yang dikenakan, semakin baik itu akan membantu tidur.

4. Makanan ringan

Makan makanan ringan sebelum tidur dan jauhi zat seperti alkohol, rokok, dan kopi. Hal-hal ini meningkatkan masalah sulit tidur.

5. Tempat bersih

Menjaga tempat tidur tetap bersih dan wangi juga membantu mendapatkan tidur yang nyenyak.

6. Fokus pada olahraga

Fokus pada latihan relaksasi seperti meditasi dan yoga. Yoga dan olahraga membantu menghilangkan stres dari pikiran negatif saat menopause, yang akan membantu tidur nyenyak.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: 4 Gangguan Tidur yang Sering Terjadi saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.




Berita Selanjutnya





Jenis Pakaian Dalam yang Nyaman Digunakan Saat Tidur

13 menit lalu

Ilustrasi wanita tidur dengan makeup. Freepik.com/Lookstudio
Jenis Pakaian Dalam yang Nyaman Digunakan Saat Tidur

Jika mengenakan pakaian dalam yang tidak nyaman saat tidur dapat menimbulkan banyak konsekuensi kesehatan yang negatif


8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

8 jam lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Ada cara ampuh untuk mengusir gangguan tidur dan insomnia dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga minuman yang dapat membuat tidur lebih nyenyak


Begini Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Ramadan

10 jam lalu

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Begini Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Ramadan

Kurang tidur, terlebih saat Ramadan, memberikan dampak negatif untuk tubuh. Berikut cara mengatasinya.


Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

12 jam lalu

Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.


7 Kiat Menjaga Kesehatan Saraf

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
7 Kiat Menjaga Kesehatan Saraf

Fungsi saraf mengendalikan hampir semua aktivitas tubuh


Tips Mudah Atasi Mendengkur, Cukup Goyangkan Lidah

5 hari lalu

Ketika Perempuan Mendengkur
Tips Mudah Atasi Mendengkur, Cukup Goyangkan Lidah

Seorang dokter menemukan lima olahraga lidah yang bisa menjadi solusi kebiasaan mendengkur. Simak caranya.


Manfaat Tidur Siang meski Hanya Sekejap, Jangan Terlalu Lama

5 hari lalu

Kontes Tidur Siang di Madrid, Spanyol (14/10). AP/Paul White
Manfaat Tidur Siang meski Hanya Sekejap, Jangan Terlalu Lama

Tidur siang hanya 10-15 menit cukup untuk membuat Anda bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengganggu tidur malam.


Mengapa Tidak Boleh Langsung Tidur setelah Sahur?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Mengapa Tidak Boleh Langsung Tidur setelah Sahur?

Umumnya orang langsung tidur setelah sahur. Padahal, kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan. Mengapa?


Masih Suka Tidur dengan Rambut Basah? Pakat Ungkap Dampak Buruknya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita membalikkan rambut dan kepala. Unsplash.com/Erick Larregui
Masih Suka Tidur dengan Rambut Basah? Pakat Ungkap Dampak Buruknya

Bukan hanya rambut dan kulit kepala, wajah pun bisa terkena dampak buruk tidur dengan rambut basah.


4 Risiko Terpapar Kipas Angin Selama Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
4 Risiko Terpapar Kipas Angin Selama Tidur

Tidur dengan kipas angin meningkatkan sejumlah risikoi kesehatan, reaksi alergi, penyumbatan pernapasan, hingga nyeri otot.