TEMPO.CO, Jakarta - Saran utama untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari menurut ahli dematologi adalah tabir surya sebagai pertahanan utama. Namun tabir surya dan topi bukan satu-satunya cara untuk mengurangi dampak sinar matahari.
Menurut ahli diet Amy Saphiro, nutrisi juga memainkan peran penting dalam membantu mendukung kulit Anda dari dalam ke luar. Dia juga membagikan rekomendasi diet sehat untuk meningkatkan perlindungan dan vitalitas kulit.
Makanan untuk melindungi paparan sinar matahari
1. Makan makanan yang kaya akan beta karoten dan likopen
Karoten dan likopen adalah dua antioksidan kuat yang berlimpah di berbagai buah dan sayuran—terutama yang berwarna oranye, merah, atau merah muda. Pikirkan tomat, semangka, wortel, paprika merah dan kuning. Penelitian menunjukkan bahwa karotenoid makanan yang didistribusikan ke kulit mungkin memiliki kualitas fotoprotektif, dan beta karoten dapat memberikan perlindungan matahari alami setelah 10 minggu suplementasi/konsumsi teratur. "Saya merekomendasikan menikmati salad besar berwarna-warni dan banyak sayuran tetapi suplemen juga berfungsi," ujar Saphiro seperti dilansir dari laman Mind Body Green.
2. Minum air
Hidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit kita, terutama di bulan-bulan musim panas ketika cuaca bisa panas dan kering. Trik mudah untuk menentukan apakah Anda terhidrasi: Cukup lihat warna urin Anda. Seharusnya hampir jelas. Jika sudah benar-benar kuning, ambil sedikit air.
"Agar tetap terhidrasi, saya merekomendasikan setidaknya delapan gelas air sepanjang hari—dan jika cuaca benar-benar panas, pastikan Anda juga mendapatkan elektrolit," tambahnya.
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu memerangi stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan kulit. Hal ini juga diperlukan untuk produksi kolagen, yang merupakan salah satu protein utama di kulit kita. Beberapa sumber favorit Saphiro meliputi blueberry, paprika merah dan hijau, buah kiwi, brokoli, kubis Brussel, stroberi, ditambah buah jeruk yang kita semua kenal dan sukai!
4. Konsumsi asam lemak omega-3
Lemak sehat yang ditemukan dalam kenari, biji rami, biji chia, rami, ikan air dingin, dan telur sangat penting untuk diet kita. Asam lemak omega-3 ini memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu tubuh memerangi stres oksidatif.
5. Carilah sumber antioksidan tambahan.
Selain buah-buahan dan sayuran yang tercantum di atas, begitu banyak tanaman membantu meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan perlindungan kulit dari sinar matahari. Tentu saya sayuran hijau yang selalu kita bicarakan. Tinggi antioksidan lutein dan zeaxanthin, dapat membantu menjaga kulit Anda terlindungi dari sinar matahari.
Kembang kol — favorit penggemar akhir-akhir ini dan dalam segala hal mulai dari nasi hingga kulit pizza — mengandung antioksidan yang membantu memerangi stres oksidatif dari radikal bebas. Secara umum, jika Anda menikmati dua cangkir produk setiap kali makan, dengan warna yang kuat dan cerah—Anda mungkin akan menutupi basis antioksidan Anda. Faktanya, seluruh makanan nabati sering mengandung banyak air, jadi menikmatinya sepanjang musim panas akan membantu Anda menghidrasi dan mengisi antioksidan kuat sekaligus.
Baca juga: 3 Perawatan Kulit yang Penting setelah Paparan Sinar Matahari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.