TEMPO.CO, Jakarta - Daging merah mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Walaupun demikian, ada beberapa orang yang tidak disarankan mengonsumsinya, khususnya orang yang berusia 50-an.
Semakin bertambahnya usia, pola makan seseorang harus diatur agar nutrisi yang diasup sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga dengan orang-orang yang memasuki usia 50-an, konsumsi daging merah harus dikontrol karena memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan.
Berikut beberapa efek samping makan daging merah terlalu banyak bagi seseorang yang memasuki usia 50-an.
1. Kenaikan kolesterol
Daging merah mengandung lemak jenuh sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi terus-terusan. Lemak ini bisa menyebabkan kenaikan kolesterol pemicu penyakit jantung. Menurut American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada produk hewani seperti ayam atau ikan.
2. Memperpendek umur
Pada 2012, peneliti Harvard melakukan penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine. Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak daging merah meningkatkan risiko kematian dan penyakit kardiovaskular.
3. Kelebihan protein
Daging merah kaya protein. Dalam 100 gram daging giling terdapat ekitar 25 gram protein dan setiap 100 gram daging steak mengandung 27 gram protein, yang sebaiknya dikonsumsi sesuai pertambahan umur. American Heart Association merekomendasikan untuk mendapatkan protein melalui daging tanpa lemak atau sumber nabati.
4. Masalah ginjal
Bagi mereka yang memiliki masalah pada ginjal, tidak disarankan mengonsumsi daging merah. Menurut Medical News Today, ini karena ginjal akan mengalami kesusahan dalam memproses fosfat yang terdapat dalam daging.
EATTHIS.COM
Baca juga: Alasan Cinta Laura Tak Makan Daging Merah dan Produk Susu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.