TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian baru telah mengungkapkan bahwa ketegangan sehari-hari sebenarnya memiliki kapasitas membuat sistem kekebalan tubuh menurun, yang secara efektif memengaruhi ketahanan kekebalan Anda. Studi yang dilakukan oleh USC dan diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), menunjukkan efek jangka panjang dari stres pada tubuh. Meskipun kita sudah tahu bahwa perasaan cemas dapat bermanifestasi dalam usus Anda, sekarang kita tahu ini dapat meluas ke masalah kesehatan lainnya juga.
Usia Anda secara alami berdampak pada sistem kekebalan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, tetapi penelitian ini lebih lanjut menggambarkan bagaimana stres dapat mempercepat usia kekebalan tubuh Anda. Imunosenesensi adalah kejadian alami seiring bertambahnya usia yang menjelaskan perkiraan penurunan sistem kekebalan Anda, tetapi penulis penelitian ini menggunakan pemahaman mereka tentang dampak negatif stres untuk menjelaskan kondisi ini pada orang yang lebih muda.
Dalam studi terhadap 5.744 orang dewasa di atas 50 tahun, para peneliti mengeksplorasi tingkat stres yang dialami peserta sepanjang hidup mereka, khususnya dengan mempertimbangkan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, stres berkepanjangan, diskriminasi sehari-hari, diskriminasi seumur hidup, dan trauma hidup.
Tidak ada penelitian yang sempurna, dan penulisnya transparan bahwa penelitian tersebut telah dilakukan hanya pada masyarakat lanjut usia yang tinggal di Amerika Serikat. Oleh karena itu, untuk menentukan secara meyakinkan dampak stres pada kekebalan, akan berguna untuk memperluas studi di luar Amerika Serikat.
Studi ini juga terbatas pada pelaporan peristiwa kehidupan yang membuat stres bagi peserta yang berakhir pada tahun 2012, peristiwa yang hilang yang terjadi setelah waktu itu, yang mungkin membuat hasil yang tidak tepat. Jenis stres juga terbatas pada lima kategori, dan penulis setuju bahwa menambahkan "stres kerja" dan kategori lain ke dalam studi selanjutnya mungkin bermanfaat.
Baca juga:
Berikut ini cara menurunkan tingkat stres Anda dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh
1. Minum suplemen
Sama seperti makanan yang Anda makan dapat mendukung kesehatan tubuh, demikian juga suplemen berkualitas tinggi, itulah sebabnya kami merekomendasikan untuk menjadikan keduanya sebagai bagian dari kebiasaan harian Anda.
2. Memanfaatkan kekuatan pernapasan.
Saat Anda stres, kemungkinan besar pola pernapasan Anda akan rusak, membuatnya lebih mudah untuk menjadi lebih panik. Coba ikuti teknik pernapasan 4-7-8 untuk memulihkan keadaan. Sesederhana menghirup selama empat detik, menahan selama tujuh detik, dan menghembuskan napas selama delapan detik.
3. Tidur yang cukup
Jika Anda hidup dari mantra 'tidur adalah untuk yang lemah', Anda mungkin membuat diri Anda gagal, karena banyak istirahat sangat penting untuk memodulasi tingkat stres dan menjaga Anda tetap sehat. "Kebiasaan gaya hidup nomor 1 yang saya rekomendasikan adalah tidur nyenyak yang cukup," kata ahli diet Ella Davar, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.
4. Prioritaskan pergerakan
Olahraga memainkan fungsi vital dalam gaya hidup sehat, membantu meredakan stres dan meningkatkan kekebalan. Latihan lembut dan restoratif seperti yoga, pilates, dan berjalan adalah pilihan yang bagus, dan ulasan tahun 2019 di Journal of Sport and Health Science mengungkapkan bahwa olahraga benar-benar dapat meningkatkan respons kekebalan.
Stres dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda dan sementara Anda tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi dalam hidup Anda, Anda memiliki kendali atas bagaimana Anda mengatasinya.
Baca juga: 5 Tips Perawatan Diri untuk Bantu Meredakan Stres
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.