TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi makanan yang kaya kalori, berlemak dan manis telah menjadi populer di kalangan masyarakat saat ini - terutama generasi muda. Makanan tidak sehat atau junk food yang sarat dengan lemak jenuh, kandungan natrium dan gula yang tinggi membuat kita lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas dan lainnya.
Dorongan untuk makan makanan yang tidak sehat disebabkan oleh beberapa alasan seperti stres, makan emosional dan euforia makanan. Alasan lain di balik ini adalah makanan ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat merangsang pusat perasaan baik di otak kita yang memicu kita untuk makan lebih banyak lagi.
Langkah pertama untuk makan sehat adalah menghilangkan semua isyarat yang mendorong untuk makan junk food. Selain itu, memiliki rencana makan yang sehat dan menyediakan dapur kita dengan pilihan makanan ringan yang sehat terbukti bermanfaat.
Berikut ini tiga makanan pengganti saat keinginan makan junk food meningkat
- Almond
Almond sehat dan enak dan bisa dimakan mentah, direndam atau dipanggang. Selain itu sangat nyaman untuk dibawa dan disimpan di rumah. Almond rendah indeks glikemik dan mengandung nutrisi seperti serat, lemak baik, vitamin E dan mineral seperti magnesium dan potasium. Vitamin E (alpha-tocopherol) telah terbukti memberikan sifat anti-penuaan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit.Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh University of Leeds, yang berfokus pada pengaruh almond pada pengendalian nafsu makan, menetapkan bagaimana almond dapat bermanfaat untuk manajemen berat badan. Hasilnya menunjukkan bahwa mengemil almond juga menyebabkan keinginan bawah sadar yang ditekan ("keinginan implisit") untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak lainnya, yang sangat bagus untuk siapa saja yang mencoba mengendalikan berat badan mereka.
- Buah segar
Buah-buahan segar seperti beri, pisang, dan apel adalah alternatif yang baik untuk junk food. Dikemas dengan nutrisi penting, serat dan antioksidan yang membuat tambahan yang baik untuk diet kita. Buah beri tinggi serat dan mengandung lebih sedikit gula. Di sisi lain, pisang berfungsi sebagai sumber yang kaya vitamin B6, vitamin C, serat makanan dan potasium. Apel adalah sumber serat dan vitamin C yang baik. Apel juga mengandung antioksidan, seperti vitamin E, dan polifenol yang berkontribusi pada banyak manfaat kesehatan buah.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Yogurt
Yoghurt tawar adalah sumber protein dan kalsium yang bermanfaat bagi tulang dan otot kita. Ini juga mengandung vitamin B kompleks, fosfor, kalium dan magnesium sehingga menjadi tambahan yang bagus untuk diet kita. Selain itu, mengingat kandungan bakteri probiotiknya, yoghurt juga baik untuk kesehatan usus. Makan yoghurt meningkatkan metabolisme dan memberikan rasa kenyang, menjadikannya pengganti yang bagus saat ngidam junk food.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Mengenali Jenis Junk Food dari Makanan Sehari-hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.