Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Bahan Pembersih Wajah yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Kering

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah produk perawatan kulit tidak cocok untuk semua. Ada produk yang cocok untuk satu orang tapi menimbulkan masalah bagi orang lain. Itulah mengapa sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik kulit saat melakukan perawatan kulit. Jika memiliki kulit kering, misalnya, ada beberapa bahan yang menurut dokter kulit harus dihindari agar kondisinya tidak bertambah buruk. 

Dokter kulit bersertifikat Anna Chacon dari MyPsoriasisTeam mengungkap dua bahan dalam produk perawatan kulit yang harus dihindari pemilik kulit kering. Bahan ini biasanya terdapat dalam pembersih wajah. 

1. Benzoil peroksida (BP)
Meskipun bahan ini sering ditemukan sebagai bahan aktif dalam perawatan jerawat yang dijual bebas, Chacon mengatakan orang yang bermasalah dengan kulit kering harus menghindari benzoil peroksida (BP). Bahan ini disebut dapat memperburuk masalah. "Penting untuk diingat bahwa BP dapat membuat kulit sangat kering, sensitif, dan bersisik," dia memperingatkan.

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami menjadi lebih kering karena kelenjar penghasil minyak yang kurang aktif. Itu berarti menambahkan bahan pembersih BP ke dalam perawatan kulit bisa memicu masalah. "Ketika BP digunakan pada kulit yang sudah lemah yang diperumit oleh jerawat yang didorong oleh hormon, itu menambah masalah daripada memperbaikinya." 

2. Waspadai exfoliant
Chacon memberikan satu peringatan lagi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan kering, yakni jangan sering menggunakan produk eksfoliasi. Ini bisa membuat masalah menjadi jauh lebih buruk. "Mirip dengan BP, menggosok berlebihan dan mengupas kulit komponennya merusak penghalang yang menyebabkan kulit kusam, kering, dan teriritasi," jelasnya. Selain berbagai asam seperti varietas salisilat dan glikolat, Chacon mengatakan harus berhati-hati tentang seberapa sering menggunakan scrub wajah dan sikat pengelupasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, penting untuk memperhatikan produk yang dipakai pada kulit. Bahan anti-jerawat dan pengelupasan kulit adalah kunci untuk kulit yang lebih bersih dan halus, tapi hati-hati memakainya jika ingin menghindari iritasi dan kekeringan.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 

5 Rutinitas Perawatan Kulit yang Ideal untuk Kulit Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

2 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

13 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

31 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

31 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.