TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun akan senang ketika mengetahui bahwa target penurunan berat badan tercapai. Tapi jangan terlalu senang jika penurunan itu terjadi secara drastis. Tubuh kemungkinan besar tidak mampu mengimbanginya sehingga menimbulkan gejala kesehatan.
Berat badan mencerminkan kesehatan secara keseluruhan, dan fluktuasi yang signifikan dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah. Gejala yang terlihat seperti rambut rontok ringan atau merasa lebih sering kedinginan, mungkin tampak tidak berbahaya. Fluktuasi berat badan terkadang bisa disebabkan oleh gangguan psikologis juga.
Berikut beberapa alasan penurunan berat badan secara tiba-tiba.
1. Tiroid
Karena tiroid mempengaruhi metabolisme, masalah yang terjadi pada kelenjar ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Memiliki metabolisme yang cepat dapat membantu menurunkan berat badan, tapi itu dapat berbahaya. Penurunan berat badan yang cepat dan terkadang komplikasi tambahan, seperti detak jantung yang meningkat, lebih banyak kecemasan, kegelisahan, tremor, atau insomnia, semuanya merupakan gejala tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
2. Penyakit usus
Penurunan berat badan disebabkan oleh kondisi seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, intoleransi laktosa, dan kerusakan usus, yang menyebabkan malabsorpsi. Malabsorpsi terjadi ketika sesuatu mencegah usus menyerap nutrisi penting. Dalam kebanyakan kasus, seperti penyakit celiac, penyakit usus dapat dengan mudah diobati dengan diet bebas gluten.
34. Artritis Reumatoid
Selain mempengaruhi persendian tubuh, gangguan peradangan kronis ini juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Itu karena sitokin pro-inflamasi meningkatkan peradangan dan pengeluaran energi pada rheumatoid arthritis. Ini berarti seseorang akan membakar lebih banyak kalori dan lemak setiap hari. Rheumatoid arthritis paling sering berkembang antara usia 30 dan 50.
4. Penyalahgunaan narkoba
Orang yang kecanduan narkoba sering lupa makan untuk waktu yang lama. Penyalahgunaan narkoba juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penurunan berat badan. Beberapa minuman memabukkan dan asap rokok dapat menekan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan.
5. Kanker
Jika seseorang mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba tetapi menyangkal adanya perubahan dalam pola makan, rutinitas olahraga, atau tingkat stres, dan mengklaim bahwa pengobatan mereka stabil, itu bisa menjadi pertanda sesuatu yang serius, seperti kanker. Cachexia adalah sindrom metabolisme yang terkait dengan banyak kanker. Ini paling umum pada kanker lambung dan pankreas, serta beberapa kanker paru-paru, kepala dan leher, dan kolorektal pada tahap selanjutnya.
TIMES OF INDIA
Baca juga:
Alasan Sulit Menurunkan Berat Badan setelah Usia 40 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.