TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton mengenakan pakaian lamanya selama akhir pekan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II. Penggemar kerajaan mengatakan itu merupakan cara Duchess of Cambridge berhemat.
Namun, beberapa pakar mode tidak yakin bahwa berhemat adalah satu-satunya alasan Kate. Duchess of Cambridge mungkin mengenakan pakaian yang sama dua kali, tetapi inilah yang memang seharusnya dilakukan setiap orang, menurut pakar fashion dan stylist Inggris, Samantha Harman.
Baca Juga:
“Saya pikir hak istimewanya harus diakui dalam konteks fakta bahwa dia dapat memiliki pakaian paling indah dari desainer terbaik dunia. Hemat bagi saya tidak memakai pakaian yang sama dua kali, dan sering kali kata 'daur ulang' digunakan untuk menggambarkan dia melakukan itu. Dia hanya melakukan apa yang seharusnya kita semua lakukan: memperpanjang umur pakaian hanya dengan sembilan bulan mengurangi emisi karbonnya sekitar 30 persen,” kata dia.
Kate Middleton dan Pangeran William saat menghadiri layanan khusus Platinum Jubilee, Jumat 3 Juni 2022. Instagram.com/@dukeandduchessofcambridge
Para bangsawan harus memimpin dengan memberi contoh agar masyarakat mulai menyadari dampak jangka panjang dari konsumsi fashion yang berlebihan.
Ditambah lagi, belakangan ini bukanlah tahun yang baik bagi keluarga kerajaan. Banyak kejadian yang membuat gelisah, seperti Megxit, kasus Pangeran Andrew, kehilangan Pangeran Philip.
“Pada saat krisis keuangan dan politik, poin para bangsawan seharusnya adalah stabilitas dan bimbingan. Dengan mengenakan kembali pakaiannya sesering yang dia lakukan, Kate menunjukkan bahwa dia memperhatikan apa yang terjadi pada orang-orang dan bahwa dia akan menjadi Ratu yang kuat,” ujar Samantha.
Pakar mode Miranda Holder juga mencatat bahwa Kate mengenakan pakaian lama selama akhir pekan Jubilee karena dua alasan. Pertama untuk mempromosikan pendekatan yang lebih berkelanjutan terhadap mode. Dampak lingkungan dari industri mode di planet ini, khususnya fast fashion, menjadi semakin mendesak.
“Para bangsawan tahu bahwa mereka adalah pembuat selera, khususnya Kate, yang diikuti oleh pers mode khususnya, jadi mereka hanya memberi contoh yang baik kepada kita semua, semoga menginspirasi kita untuk berbelanja pakaian lebih sedikit, mengurangi dampak dari 'kebiasaan belanja sekali pakai' kita di planet ini,” kata dia.
Alasan kedua adalah situasi ekonomi. Inggris harus mengencangkan ikat pinggang setelah dampak pandemi, dan Kerajaan ingin terlihat menjadi bagiannya.
“Pilihan ini adalah keputusan terpuji dari Kate. Kita perlu mempopulerkan kembali mengenakan pakaian di lebih dari satu kesempatan dan menghilangkan stigma itu. Semoga para penggemarnya akan mengambil isyarat ini sebagai inspirasi dan mengadopsi pendekatan yang sama,” kata dia.
EXPRESS.CO.UK
Baca juga: Kate Middleton Bergaya Chic Pakai Gaun Kuning di Syukuran Platinum Jubilee
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
