TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan sehat untuk sarapan dapat memberikan tubuh nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan. Selain itu, makan makanan bergizi seimbang memberi energi, meningkatkan fungsi otak, dan memperkuat sistem kekebalan. Telur adalah salah satu makanan yang dianggap paling baik untuk sarapan. Makanan ini mengandung protein, kaya vitamin, dan memiliki sifat yang bahkan dapat membantu perkembangan otak.
Telur juga bisa disajikan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, orak-arik, telur mata sapi, dan banyak lagi. Kemungkinannya tidak terbatas. Tapi apa sebenarnya cara terbaik dan paling sehat untuk memasak telur? Dokter keluarga Yelena Deshko mengungkapkannya.
Deshko mengatakan telur adalah makanan pembangkit tenaga karena memiliki kepadatan nutrisi. Telur rata-rata mengandung sekitar tujuh gram protein dan sejumlah besar vitamin B, Vitamin D, dan mineral seperti fosfor dan selenium.
"Kandungan protein dalam telur membantu menstabilkan kadar glukosa darah dan meningkatkan rasa kenyang di antara waktu makan, yang berguna untuk mengendalikan keinginan makan," kata dia, dikutip dari She Finds, Sabtu, 11 Juni 2022.
Jadi, jika mencari makanan yang bisa membuat merasa kenyang sambil menjaga gula darah tetap terkendali, memilih telur adalah cara yang paling cerdas.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada banyak cara untuk menyiapkan telur. Menurut Deshko, metode memasak yang paling sehat adalah tidak menambahkan minyak atau mentega ekstra karena telur secara alami mengandung lemak jenuh yang tinggi. “Proses memasak seperti merebus, poaching, atau memanggang membantu menuai manfaat nutrisi dari telur tanpa menambah lemak dan kandungan kalori,” kata dia.
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Insider melaporkan, telur yang dimasak dengan poaching mengandung lebih sedikit lemak dan lebih sedikit kalori daripada digoreng atau dipanggang, karena membutuhkan lebih sedikit panas dan minyak tambahan. “[Selain itu,] merebus telur membuat kuning telur tetap utuh, mengandung semua nutrisi dalam satu tempat yang stabil,” dia menambahkan.
Hal penting untuk diingat adalah menjaga kandungan lemak dan kalori telur seminimal mungkin. Saat memasak telur dengan bahan tambahan seperti minyak dan mentega, itu hanya akan memperburuk nilai gizinya. Jika benar-benar ingin meng-upgrade makanan, Anda dapat menambahkan bumbu pembakar lemak seperti saus pedas atau cabai rawit untuk twist. Bumbu itu dapat membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan dan perut yang lebih rata.
Baca juga: Benarkah Diet Telur Rebus Efektif Menurunkan Berat Badan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.