Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Mata Magnet, Kiat Penggunaan yang Aman Seperti Apa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita mengenakan bulu mata palsu. Freepik.com
Ilustrasi wanita mengenakan bulu mata palsu. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBulu mata magnet salah satu produk riasan. Produk ini pilihan selain bulu mata palsu yang menggunakan lem. Mengutip Healthline, bulu mata magnet menempel ke kelopak mata atas tanpa menggunakan lem. Beberapa jenis bulu mata ini mengandung rambut sintetis, sedangkan lainnya ada yang menggunakan rambut hewan atau manusia.

Apa itu bulu mata magnet?

Penggunaan bulu mata palsu dengan lemnya maupun magnet, sama mempunyai risiko, reaksi alergi dan iritasi. Jika muncul iritasi atau infeksi di bagian mata, sebaiknya berhenti menggunakan bulu mata palsu. Mengutip WebMD, ketika menyentuh mata untuk memasang bulu mata bisa menyebabkan infeksi dan bintitan, jika tangan kotor.

Bulu mata magnet juga bisa menyebabkan kehilangan bulu mata alami atau menyebabkannya tumbuh ke arah yang salah. Itu jika tidak tepat cara menggunakan bulu mata magnet. Sebabnya, bulu mata magnet bisa merusak kantong kelenjar (folikel) rambut. 

Bulu mata magnet yang tidak dipasang secara tepat juga rentan mengenai mata, sehingga menyebabkan kerusakan kornea. Jika sedang menjalani pemeriksaan pencitraan resonansi magnetic (MRI), dipastikan tidak boleh menggunakan bulu mata magnet. Produk ini bisa terlepas menjadi benda yang bergerak.

Bulu mata magnet tergolong produk yang aman untuk digunakan, namun benar-benar memastikan cara tepat pemakaiannya juga ketika melepas. Tak menunda berkonsultasi dengan dokter jika mengalami reaksi buruk saat memakai bulu mata magnet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin menggunakan kosmetik mata lainnya, seperti eye shadow, tidak dipakai sebelum bulu mata magnet. Setelah bulu mata magnet terpasang, ini akan tetap menempel sepanjang hari sampai dicopot lagi oleh pemakainya. 

Kiat menggunakan bulu mata magnet

  • Tidak bergantian dengan orang lain memakai bulu mata magnet
  • Menjaga tempat bulu mata tetap bersih dan tertutup
  • Tidak menyimpan bulu mata magnet di tempat yang panas
  • Jika mengalami iritasi, maka tidak memakai bulu mata magnet
  • Tidak memakai bulu mata magnet di bagian yang mengalami infeksi
  • Tidak menggunakan atau buang bulu mata jika terpapar infeksi
  • Cuci tangan sebelum menyentuh kelopak mata
  • Hati-hati saat memakai bulu mata magnet agar sentuhan tak menggores bola mata
  • Tidak memasang bulu mata magnet dalam kendaraan atau ruang bergerak, karena rentan tergelincir 

AMELIA RAHIMA SARI

Baca: Hindari Menggoyangkan Bulu Mata Palsu agar Lem Cepat Kering, Lakukan Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

1 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

19 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

42 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

42 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

45 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

57 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.