Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bryce Dallas Howard Sempat Alami Depresi Pasca Melahirkan Selama 1,5 Tahun

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Bryce Dallas Howard. Instagram.com/@brycedhoward
Bryce Dallas Howard. Instagram.com/@brycedhoward
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBryce Dallas Howard berusia 25 tahun ketika dia mengetahui bahwa dia hamil anak pertamanya, Theo, yang sekarang berusia 15 tahun. Pada saat itu, dia baru saja menikah tujuh hari dengan suaminya, Seth Gabel dan dia bersenang-senang saat mengandung anak sulung mereka. Namun, hal-hal berubah secara dramatis dan memilukan setelah dia dilahirkan. Aktris Jurassic World Dominion ini kemudian mengingat bagaimana dia berjuang melawan depresi pascamelahirkan yang melemahkan.

Meskipun awalnya dia menggambarkannya seperti berada dalam lubang hitam atau mimpi buruk dia kemudian mengakui bahwa deskripsi itu membuatnya merasa ngeri. Dia mengungkapkan pengalamannya itu dalam sebuah esai di GOOP, dengan harapan dapat membantu orang lain.

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja sampai Theo lahir dan, "Saya tidak merasakan apa-apa," tulisnya. Sementara semua orang memuji bayinya yang baru lahir, dia merasa tidak memiliki kesan untuk dirinya sendiri. 

Pulang dari rumah sakit tidak lebih baik, pada kenyataannya, keadaan mulai memburuk, terutama ketika ditinggalkan sendiri. Belum lagi menyusui, tantang yang memberikan rasa sakit yang begitu buruk diakui Bryce, dia merasa seperti dia akan mati.

"Demi orang-orang di sekitarku, termasuk anakku, aku berpura-pura," ungkap Bryce. "Tapi ketika saya mulai mandi lagi di minggu kedua, saya melepaskan privasi kamar mandi, air mengalir di atas saya saat saya mengeluarkan isak tangis yang tak terkendali."

Selain kesehatan mentalnya, Bryce mengatakan penampilan fisiknya membuatnya sangat sedih. "Sebelum Theo lahir, saya sangat senang dengan kenaikan berat badan saya yang mencapai 36 kilogram, tetapi sekarang saya merasa malu karenanya," tambahnya. "Saya merasa gagal dalam menyusui. Rumah saya berantakan. Saya percaya saya adalah pemilik anjing yang buruk. Saya yakin saya adalah seorang aktris yang buruk; Saya takut film yang dijadwalkan untuk syuting hanya beberapa minggu setelahnya lahir karena saya hampir tidak bisa cukup fokus untuk membaca naskah.

Bryce menderita selama lebih dari satu setengah tahun dan sampai akhirnya dia mendengarkan teman-temannya yang dengan lembut mendesaknya untuk mencari bantuan. Melalui kombinasi perawatan homeopati, terapi dan waktu, kondisinya perlahan mulai membaik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya baru saja mendapat perasaan ini, seperti semuanya akan baik-baik saja. Depresi saya terangkat. Kemudian hari itu, saya melihat salah satu teman terdekat saya; orang yang telah melakukan upacara pernikahan kami dan juga merekam kelahiran Theo. Dia menatapku dan tanpa ragu berkata, 'Temanku sudah kembali.' Saya tersenyum," ujarnya.

Perjuangan Bryce berlangsung lama dan sulit, tetapi penting untuk membicarakannya. “Depresi pasca melahirkan sulit untuk dijelaskan,” tulisnya. "Cara tubuh, pikiran, dan jiwa patah dan hancur setelah apa yang diyakini sebagian besar orang seharusnya menjadi waktu perayaan."

Bryce Dallas Howard menambakan dia tidak ingin menyangkal pengalamannya dengan depresi pasca persalinan. "Saya masih berduka karena kehilangan apa yang mungkin terjadi, tetapi saya juga merasa sangat berterima kasih kepada mereka yang mendukung saya, untuk pelajaran bahwa kita tidak boleh takut untuk meminta bantuan," ujarnya. 

HELLO

Baca juga: Jamie Chung Rajin Terapi setelah Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi pria berfoto selfie atau berswa foto. shutterstock.com
Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

Tak sedikit pakar yang menganggap kegemaran berfoto selfie terkait masalah kesehatan mental karena rela mengambil risiko tewas demi sebuah momen.


Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

Hada Kusumonegoro, putri Indro Warkop, membagi pengalaman sekaligus tips merawat anggota keluarga yang sedang sakit atau caregiver.


Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

5 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

Sebanyak 85 persen kasus kekurangan vitamin B12 mengalami gejala terkait kesehatan mental. Kanker perut adalah risiko lainnya.


7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

Terkadang merasa kesepian memicu berbagai hal negatif. Berikut adalah tips untuk mengatasi kesepian.


Waspada FOMO Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Anda

6 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Waspada FOMO Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Anda

Pernahkah Anda merasa takut tertinggal mengikuti suatu tren tertentu yang sedang marak di media sosial? Jika iya, Anda mengalami gejala FOMO.


Jaga Kesehatan Jiwa dengan 4 Langkah Mudah Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan temannya. Foto: Freepik.com/Drobotdean
Jaga Kesehatan Jiwa dengan 4 Langkah Mudah Berikut

Kesehatan jiwa dapat dijaga melalui berbagai cara sederhana. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari.


Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

8 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

Menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, bagaimana melatih mental anak yang kokoh di tengah tantangan dunia sekarang?


Ibu Negara AS Jill Biden Kenalkan Rose Blackpink di Asia Pacific Economic Leaders Week

9 hari lalu

Rose Blackpink (tangkapan layar Youtube)
Ibu Negara AS Jill Biden Kenalkan Rose Blackpink di Asia Pacific Economic Leaders Week

Jill Biden ungkap Rose BLACKPINK sebagai sosok superstar global yang menggunakan platform-nya untuk kebaikan dunia pada Jumat, 17 November 2023.


Usung Isu Kesehatan Mental di Visi Misi, Bisakah Ganjar-Mahfud Tarik Kalangan Gen Z?

11 hari lalu

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan (PDIP) Yasona Laoly, Djarot Saiful Hidayat, dan Arteria Dahlan menyapa warga dan seimpatisan saat usai berziarah ke Makam Presiden Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat 3 November 2023. Menurut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri sengaja mengajak sejumlah Pengurus Pusat PDIP dan pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud berziarah ke makam Presiden Soekarno untuk menjaga tradisi spiritualitas perjuangan dalam menghadapi tahun politik. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Usung Isu Kesehatan Mental di Visi Misi, Bisakah Ganjar-Mahfud Tarik Kalangan Gen Z?

Akankah Gen Z tertarik ke Ganjar-Mahfud yang membawa isu kesehatan mental, perlu pembuktian.


Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

Baby blues dengan depresi pascamelahirkan tidak sama, yang bisa dilihat dari lamanya durasi kesedihan yang dialami.