TEMPO.CO, Jakarta - Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya noda hitam, penuaan dini, kulit kusam dan permasalahan kulit lainnya. Selain itu, kulit juga bisa berisiko terkena kanker. Beragam masalah kulit ini meningkatkan kesadaran pentingnya penggunaan sunscreen.
Meski banyak ragam sunscreen telah beredar di pasaran, namun masih banyak yang menghindari penggunaan sunscreen karena berpotensi menyumbat pori-pori, menimbulkan jerawat, memberikan efek white cast, memicu produksi minyak berlebih dan menjadikan kulit terasa berat.
Baca juga:
Tidak hanya itu, cara re-apply sunscreen juga menjadi topik yang masih sering diperdebatkan dan dianggap membingungkan. Bahkan ada yang memilih untuk tidak melakukannya, karena proses yang cukup ruwet. Padahal, tanpa pengaplikasian ulang sunscreen, perlindungan kulit terhadap sinar UVA/B tidak akan optimal.
Ada banyak cara re-apply sunscreen, dengan memakai sunscreen biasa seukuran dua jari, bedak dengan kandungan SPF hingga cushion, seperti No Sebum Sun Cushion dari innisfree yang mengandung SPF 50+ PA++++. Jenis mineral atau physical sunscreen ini melindungi kulit dari UVA/B dengan cara membentuk lapisan pelindung dan memantulkan paparan sinar matahari sehingga tidak masuk ke kulit.
Selain itu, No Sebum Sun Cushion juga dilengkapi dengan berbagai bahan kandungan yang baik dan nyaman di kulit, seperti No Sebum Sponge Powder yang menyerap minyak & menjadikan kulit matte seharian tanpa terasa lengket serta Fresh Green Tea Water & Panthenol yang berfungsi untuk menenangkan kulit.
"Kami berharap No Sebum Sun Cushion tidak hanya dapat menjadi produk sunscreen yang efektif melindungi kulit dari bahaya sinar UVA/B, namun dapat digunakan secara mudah, nyaman dan praktis," ujar Namjin Shin, Brand General Manager innisfree Indonesia, dalam keterangan persnya.
Sun cushion ini memiliki efek tone-up setelah digunakan. Menurut uji secara dermatologi tidak menimbulkan komedo, sehingga aman digunakan di semua tone & jenis kulit, termasuk kulit yang mudah berjerawat. Melalui uji klinis yang dilakukan selama 1 bulan, pada 21 wanita dengan jenis kulit berjerawat di MarieDM Skin Science Expert, dapat disimpulkan bahwa 90.4 persen merasa tekstur kulit terasa lebih halus dan 85,7 persen merasa kulit tidak terasa lengket dan tampak matte, merasa tekstur sun cushion ringan, dan merasa puas dengan efek tone-up yang diberikan.
Sesuai namanya, No Sebum Sun Cushion, dikemas dalam bentuk cushion yang memudahkan baik pengaplikasian di awal atau pun re-apply sunscreen. Cukup ditepuk-tepuk ke kulit dengan menggunakan puff, sebelum atau sesudah makeup, lalu ratakan. Puff pada produk ini memiliki 2 sisi berbeda yang memudahkan pengguna dalam memilih tampilan akhir yang diinginkan. Sisi berlubang untuk tampilan akhir lebih natural, sisi polos untuk tampilan akhir lebih halus. Kemasannya pun lebih ramah lingkungan, karena menggunakan 67 persen plastik daur ulang pada case dan 100 persen kertas daur ulang pada kotak kemasan. Sunscreen berbentuk cushion ini dijual seharga Rp 319 ribu dan kemasan refill seharga Rp. 208 ribu di berbagai gerai innisfree offline dan online.
Baca juga: Cari Tabir Surya, Kenali Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.