Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kebiasaan Makan untuk Membantu Meringankan Gejala PCOD

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Ovarium Polikistik (PCOD) merupakan suatu kondisi ketika indung telur melepaskan sel telur yang belum matang, yang akhirnya berubah menjadi kista. PCOD menyebabkan ovarium membesar dan mengeluarkan androgen dalam jumlah banyak yang menimbulkan gejala seperti menstruasi yang tidak teratur, kram menstruasi yang menyakitkan, buku di wajah, dan jerawat. 

PCOD yang berarti munculnya kista lebih dari satu memang tidak lebih parah daripada sindrom polikistik ovarium (PCOS). Tapi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan, pengobatan PCOD disertai dengan pola makan yang ketat dapat membantu dalam mengelola penyakit tersebut. Berikut adalah beberapa perubahan kecil yang dapat dilakukan terhadap pola makan sehari-hari untuk mengatasi keparahan PCOD.

1. Hindari daging merah

Jika menderita PCOD, cobalah untuk menghindari daging merah seperti daging sapi, babi, dan kambing. Tidak hanya karena tinggi kolesterol, daging merah juga memperburuk ketidakseimbangan hormon

2. Jangan konsumsi produk susu 

IGF-1, hormon yang meningkatkan kadar insulin ditemukan dalam produk susu. Itu sebabnya mengonsumsi produk susu dapat mengacaukan kadar gula darah, yang dapat memperburuk gejala PCOD.

3. Diet diabetes

Wanita yang menderita PCOD rentan terhadap diabetes. Itulah mengapa para ahli merekomendasikan diet diabetes penuh serat dan makanan olahan terbatas untuk pasien dengan PCOD. Katakan tidak pada gula.

Makanan manis dan pemanis jadi seperti racun jika menderita PCOD. Sebagai ganti makanan manis, makan buah-buahan dan cokelat hitam untuk mengatasi keinginan mengidam gula.

4. Minum lebih banyak, makan lebih sedikit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar pasien PCOD mengalami retensi air. Untuk mengatasinya, disarankan untuk tetap minum banyak dan makan dalam porsi kecil dan sering. Ini akan membantu membuang racun dan juga menjaga berat badan.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Biji-bijian dan rempah-rempah seperti biji rami, hazelnut, almond, kacang pinus, dan biji wijen dalam diet dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga PCOD tetap terkendali karena ini adalah sumber lemak sehat dan baik. Wanita dengan PCOD disarankan makan campuran kacang dalam porsi terkontrol setiap hari.

6. Protein tanpa lemak

Protein tanpa lemak adalah suatu keharusan saat melakukan diet PCOD. Protein merangsang metabolisme dan berperan penting dalam sintesis hormon seperti estrogen dan insulin. Menambahkan ayam, putih telur, tuna, dadih, susu skim, dan salmon ke dalam diet dapat membantu Anda mengelola gejala PCOD dengan mudah.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Makanan untuk Menurunkan Berat Badan bagi Penderita PCOS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos Terkait PCOS dan Faktanya

4 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Mitos Terkait PCOS dan Faktanya

PCOS adalah kelainan hormonal umum yang mengganggu siklus menstruasi wanita dan mempengaruhi kesuburan. Berikut mitos yang beredar dan faktanya.


Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

12 hari lalu

Kanker ginjal pada balita.
Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

Pakar mengatakan kista ginjal secara umum sifatnya jinak, bukan kanker, sehingga tidak perlu diapa-apakan. Apa yang perlu dipahami?


Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

13 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

Sering dianggap sama, dokter mengatakan miom dan adenomiosismemang mirip, yakni tumor atau benjolan di rahim, namun memiliki ciri tak sama.


Perhatikan Hal Ini saat Haid agar Organ Intim Terhindar dari Infeksi

14 hari lalu

Ilustrasi pembalut wanita. Safestchina.com
Perhatikan Hal Ini saat Haid agar Organ Intim Terhindar dari Infeksi

Jaga organ intim tetap bersih dan terhindar dari infeksi karena di masa haid lebih berisiko terkena infeksi sebab bakteri dari darah menstruasi.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

17 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


Apakah Berbahaya Darah Menstruasi Menggumpal?

31 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Apakah Berbahaya Darah Menstruasi Menggumpal?

Darah menstruasi menggumpal terdiri dari campuran sel darah, jaringan lapisan rahim, dan protein dalam darah yang membantu mengatur alirannya.


Ini Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan

32 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Ini Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan

American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan rambut rontok pascapersalinan adalah normal dan sementara.


7 Penyebab Darah Menstruasi Menggumpal yang Perlu Diwaspadai

32 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
7 Penyebab Darah Menstruasi Menggumpal yang Perlu Diwaspadai

Gumpalan darah menstruasi bisa saja disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik, atau bahkan kanker.


Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

33 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan.


Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

34 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan