Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Wanita Hamil

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat hamil, tubuh mengalami perubahan. Dari fluktuasi kadar hormon hingga perubahan berat badan, payudara dan bagian tubuh lainnya, banyak hal yang bisa terjadi selama kehamilan. 

Bersamaan dengan itu, tubuh juga menuntut lebih banyak daripada biasanya. Sayangnya tidak semua orang menyadari sepenuhnya apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil. 

Untuk wanita yang sedang hamil, terutama yang pertama kali, berikut daftar kesalahan umum yang biasa dilakukan wanita saat hamil

1. Melewatkan makan

Mengalami kehilangan nafsu makan dan mual saat hamil adalah hal normal. Preferensi makanan juga dapat berubah selama waktu ini. Studi juga mendukung bahwa sekitar 6-10 wanita memiliki keengganan makanan saat hamil.

Namun, melewatkan makan mungkin tidak sehat, terutama beberapa bulan pertama. Ini adalah waktu penting bagi organ vital bayi untuk dibentuk dan dikembangkan. Karena itu, wanita hamil harus meningkatkan kebutuhan mineral dan nutrisi tertentu.

2. Mencemaskan kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan selama kehamilan adalah normal, terlebih lagi karena makan sehat dan tanpa batasan apa pun ditambah dengan kadar hormon terus berubah. Jadi, tidak ada alasan untuk khawatir tentang hal itu. Stres dan kekhawatiran hanya akan memperburuk keadaan dan bayi, itulah sebabnya menjaga pikiran tetap tenang, melakukan aktivitas santai, dan makan makanan yang sehat dapat membantu mencegah stres.

3. Melakukan pengobatan sendiri

Selama kehamilan, ada beberapa masalah kesehatan yang muncul, termasuk nyeri otot, kembung, masalah pencernaan dan banyak lagi. Tapi itu tidak berarti harus mengobati sendiri. Setiap kali merasa mengalami hal yang tidak biasa, hubungi dokter dan konsultasikan dengan mereka apakah memerlukan obat-obatan atau tidak. Minum pil hanya jika diresepkan oleh dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membatasi aktivitas fisik

Kehamilan dapat membuat wanita kesulitan untuk banyak bergerak. Banyak yang bahkan percaya bahwa wanita hamil tidak boleh melakukan aktivitas fisik. Tetapi sementara wanita yang sedang hamil harus menahan diri dari kerja keras, olahraga ringan dan jalan kaki terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan bayinya. Kehamilan tidak berarti Anda harus menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Sebaliknya Anda harus membuat diri lebih aktif.

5. Perawatan yang tergesa-gesa

Kehamilan yang sehat memerlukan perencanaan yang baik, yang berarti, karena menyangkut dua kehidupan, jadi harus membuat pilihan perawatan kesehatan yang cerdas. Pilih dokter terbaik untuk perawatan, terutama seseorang yang menghormati dan mendukung keputusan yang akan datang.

Terlepas dari kesalahan umum yang tercantum di atas, ada kebiasaan gaya hidup tertentu yang harus dihindari oleh ibu hamil seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi kafein harus dihindari setiap saat jika sedang hamil. Jangan makan makanan yang tidak sehat seperti makanan olahan dan manis hanya karena kenyamanannya. Selain itu, pastikan memiliki waktu tidur yang cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Gangguan Kehamilan yang Menjadi Tanda Awal Kelahiran Prematur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

18 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

19 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.