Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Teh Hijau dan Teh Hitam dari Pengolahan dan Khasiat, Mana yang Terbaik?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secangkir teh memberi kenyamanan di hari yang lelah. Saat stres, bingung, atau cemas, teh sering kali menjadi pilihan untuk menyegarkan pikiran. Dua teh populer yang tidak hanya sehat tetapi juga sebagai bahan bakar bagi tubuh adalah teh hijau dan teh hitam. Kedua jenis teh ini dibuat dari daun teratas dari tanaman teh yang sama, Camellia Sinensis.

Meskipun keduanya berasal dari tanaman yang sama, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Menurut penelitian, hampir setiap teh memiliki manfaat kesehatan yang serupa, tapi mana yang sebaiknya dipilih?

Teh hijau

Daun teh hijau tidak difermentasi dan tidak melalui proses oksidasi seperti teh hitam, teh hijau mengandung EGCG (epigallocatechin gallate) yang tinggi, katekin yang paling melimpah, dengan sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melawan kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit lainnya. Teh hijau memiliki seperempat kandungan kafein kopi, sehingga lebih sehat. Karena tidak ada oksidasi dalam pembuatan teh hijau, EGCG tidak diubah menjadi bentuk lain dan dipertahankan. Ini mempromosikan diet serta program penurunan berat badan berbasis olahraga.

Teh hijau sangat bagus untuk istirahat tengah hari dan meditasi malam. Detoksifikasi teh hijau organik murni memberi kulit cerah, metabolisme lebih cepat, dan kekebalan lebih tinggi. Teh hijau memiliki keunggulan tersendiri.

Secangkir teh hijau panas bisa lebih menyegarkan daripada minuman dingin. Ini juga menenangkan tubuh Anda karena mengandung theanine, zat alami dengan efek menenangkan dan menyejukkan bagi peminumnya.

Teh hitam

Selama proses fermentasi, EGCG dalam teh hitam diubah menjadi Theaflavin dan Thearubigens. Akibatnya, teh hijau mengungguli teh hitam dalam hal kualitas dan kuantitas katekin. Tapi teh hitam juga sehat karena kaya akan antioksidan. Ini mengandung sepertiga dari kafein yang ditemukan dalam kopi, serta L-Theanine. Kombinasi kafein dan L-Theanine membantu tetap waspada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, the hitam melembapkan tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otak sementara juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan antioksidan yang melawan bakteri. Teh hitam meningkatkan konsentrasi dan fokus dan menghilangkan kantuk di pagi hari.

Orang Barat senang minum teh hitam. Campuran terkenal seperti English Breakfast dan Earl Grey mengandung daun teh hitam. Selain menyegarkan, teh hitam membuat tetap terhidrasi sekaligus mempercepat metabolisme.

Namun, kafein dalam teh mungkin membuat bertanya-tanya apakah minum teh dapat membuat tetap terhidrasi selama cuaca panas. Teh biasanya dibuat dengan merebus atau memanaskan air dan kemudian menuangkannya di atas daun teh hitam atau hijau, yang memberikan rasa dan aroma pada minuman. Ini berarti minum air. Akibatnya, semua jenis teh sebenarnya baik untuk hidrasi meski saat cuaca panas.

Jadi, teh hitam dan teh hijau dibuat dari daun Camellia sinensis tapi beda metode pengolahannya. Oleh karena itu, teh hitam dan hijau adalah pilihan minuman yang sangat baik, dan keduanya akan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Jadi, untuk melepas lelah saat cuaca panas.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Kesalahan Menyeduh Teh yang Bikin Rasanya Tak Enak dan Nutrisinya Berkurang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

8 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia


Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

9 hari lalu

Diskusi bertajuk Pendekatan terbaru untuk Mencegah Stroke/Sania Royale
Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.


5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

Hindari makanan dan minuman ini jika ingin cepat tidur


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

15 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Gempa Bandung: Apa Kabar Bangunan Pabrik Teh Kertasarie Peninggalan Kolonial Belanda?

15 hari lalu

Gedung Pabrik Teh Kertasarie. Dok.Kemendikbud
Gempa Bandung: Apa Kabar Bangunan Pabrik Teh Kertasarie Peninggalan Kolonial Belanda?

Pabrik Teh Kertasarie yang berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, adalah salah satu saksi bisu sejarah kolonial di Indonesia.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

15 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

19 hari lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

Meski kaya berbagai nutrisi, disarankan untuk tidak makan mangga berlebihan. Alasannya, buah tropis ini tinggi kalori dan gula.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

23 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

28 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.