Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Menyalurkan Kemarahan Menjadi Hal yang Baik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan adalah emosi alami manusia yang biasanya merupakan reaksi terhadap peristiwa perasaan frustrasi, ketidakberdayaan, ketidakadilan, atau ancaman. Sebagian besar kemarahan ini berasal dari perasaan di luar kendali, menurut Jenny, seorang psikolog klinis.

"Ketika kita merasa cemas dan marah, seringkali karena kita merasa seperti terjebak dan tidak ada solusi," katanya. Setiap kali ada ketidakpastian atau ketidakadilan (atau keduanya), jadi alasan bagi orang untuk marah.

Tetapi marah terus-terusan tidak sehat untuk diri sendiri atau orang-orang di sekitar. "Jika kemarahan terpendam tanpa penyaluran yang sehat, itu akan diarahkan ke orang yang tidak bersalah dan situasi yang tidak bersalah," kata Yip. "Kamu harus bisa mengelola amarahmu dengan cara yang sehat."

Inilah cara sehat untuk menyalurkan amarah menurut psikolog.

1. Ambil langkah mundur 

Kadang-kadang, ketika berada di tengah-tengah perasaan amarah, mungkin sulit untuk mendapatkan perspektif tentang apa yang terjadi dan mengapa marah. Saat itulah ada baiknya untuk mengambil langkah mundur. "Anda perlu memperkecilnya untuk bisa mendapatkan perspektif."

2. Kreatif

Lihatlah sumber kemarahan dari berbagai sudut, untuk melihat apakah ada cara untuk membantu menyalurkannya ke tempat lain dan mengubah keadaan menjadi lebih baik. Contoh dari Yip: mahasiswa yang menyewa apartemen kelompok mereka sendiri ketika kuliah virtual untuk tetap mendapatkan sedikit pengalaman belajar langnsung. "Jika kita mampu berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi yang sehat, itu akan membantu kita merasa tidak terlalu terjebak," katanya.

3. Ambil napas dalam-dalam

Ada alasan kuat mengapa orang merekomendasikan bernapas saat marah. "Ketika merasa marah, respons tubuh melawan atau lari terpicu, dan Anda tidak mendapatkan cukup oksigen ke dalam tubuh," kata Yip. "Cobalah beberapa latihan pernapasan atau meditasi untuk membantu." Bernapas dalam-dalam dapat membantu menghentikan respons stres. Setelah merasa lebih tenang dan lebih terkendali, Anda akan dapat berpikir lebih jernih, tidak terlalu impulsif, dan mengambil tindakan yang menguntungkan, bukan sebaliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Cari kesibukan

Menyumbangkan waktu dan/atau uang untuk suatu tujuan, atau sekadar bergabung dengan organisasi akar rumput dapat membantu menggunakan energi menuju perubahan yang diinginkan.

5. Bicarakan

Cara menyalurkan kemarahan dengan cara yang sehat sebenarnya adalah membiarkannya keluar. Tapi pikirkan cara meluapkannya, misalnya membicarakannya dengan orang yang dicintai tentang perasaan dapat membantu melampiaskannya dengan cara yang efektif. "Anda harus berhati-hati dengan siapa Anda berbicara—pilih seseorang yang berguna," kata Yip. "Jika di media sosial berdebat dengan orang lain, Anda hanya menambah amarah."

6. Alihkan perhatian

Jika semuanya gagal, mencari cara lain untuk menyalurkan energi dapat mengalihkan pikiran dari apa yang membuat marah. Berjalan-jalan, memulai hobi baru, membuat kue, membersihkan garasi, menonton komedi, berolahraga, tenggelam dalam buku yang bagus, selama itu mengalihkan pikiran dari masalah untuk sementara waktu, itu dapat membantu mengalihkan pikiran dari masalah dan mengendalikan kemarahan.

Baca juga: Tantrum juga Penting dalam Tumbuh Kembang Anak, Ini Tips Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

46 menit lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

4 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

8 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

8 hari lalu

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Foto: Canva
Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.