TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Darah. Hari ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit yang mengancam jiwa ini dengan mendorong warga untuk memprioritaskan kesehatan mereka untuk mengurangi risiko kanker darah.
Tema hari kanker darah 2022 adalah "Close the care gap" atau “Tutup kesenjangan perawatan” dan lebih lanjut mengakui bahwa untuk mengobati kanker paling efektif adalah dengan melalui proses skrining dini, deteksi dini, pengobatan dan perawatan paliatif. Leukemia, Limfoma dan Myeloma adalah tiga jenis utama kanker darah yang terlihat pada orang-orang dari kelompok usia yang berbeda.
Dikatakan bahwa pola makan dan gaya hidup yang buruk memainkan peran penting dalam menyeret Anda ke arah risiko kanker darah dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Konsumsi makanan tertentu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Berikut ini beberapa makanan yang harus Anda batasi untuk mengurangi risiko kanker darah.
Daftar makanan yang harus dihindari untuk mengurangi risiko kanker darah
1. Makanan yang digoreng
Memasak makanan kaya pati pada suhu tinggi menghasilkan formulasi senyawa yang dikenal sebagai akrilamida. Hal ini biasanya terjadi pada saat proses deep-frying. Akrilamida bersifat karsinogenik dan konsumsi tinggi senyawa ini dapat dengan mudah merusak DNA sambil menyebabkan berbagai kondisi kesehatan termasuk obesitas dan diabetes tipe 2. Bahkan dapat meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh, yang menyebabkan peradangan tinggi sekaligus meningkatkan risiko kanker darah. Pastikan untuk tidak memasak makanan terlalu lama dan beralih ke teknik memasak yang lebih sehat seperti memanggang.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol dan merokok secara teratur menempatkan Anda pada risiko kanker darah yang lebih tinggi. Ketika tubuh Anda memetabolisme alkohol, ia mengeluarkan senyawa berbahaya yang dikenal sebagai asetaldehida yang dapat dengan mudah memberi tekanan pada DNA Anda saat membawa Anda ke jalur kanker darah. Tidak hanya kanker darah, konsumsi alkohol yang berlebihan bahkan membuat Anda dekat dengan kanker hati, payudara, esofagus, dan kolorektal. Pada hari kanker darah sedunia ini, cobalah mengurangi asupan alkohol dan meskipun Anda mengonsumsinya sesekali, ikuti praktik sehat untuk mengurangi efeknya pada tubuh.
3. Makanan olahan
Makanan olahan hanya mengandung nutrisi nol dan tinggi sodium, aditif dan pengawet yang hanya membahayakan tubuh Anda dalam berbagai cara. Tinggi karbohidrat, lemak, dan minyak terhidrogenasi yang tidak sehat yang dapat menghambat fleksibilitas dan struktur membran sel Anda sambil menempatkan Anda pada risiko tinggi kanker darah. Singkirkan makanan ini dan lebih mengandalkan produk musiman, alami, dan segar untuk menjaga diri Anda tetap sehat dan bugar.
4. Popcorn microwave
Kualitas persiapan cepat popcorn microwave mungkin memikat Anda, tetapi kantong popcorn ini mengandung lapisan asam perfluorooctanoic (PFOA) yang mengandung zat karsinogenik dan dapat mengganggu proses metabolisme seluler Anda. Cara terbaik untuk mengonsumsi popcorn adalah dengan memasaknya di rumah dengan bahan-bahan alami.
5. Minuman berkarbonasi
Minuman sarat gula, soda, minuman olahraga atau minuman bersoda berkarbonasi diisi dengan pemanis buatan lemak trans dan lemak jenuh yang hanya akan mengenyangkan tubuh Anda untuk sementara tetapi pasti membuat Anda lebih dehidrasi setelahnya. Konsumsi minuman ini secara teratur menyebabkan penambahan berat badan dan berbagai komplikasi kesehatan lainnya karena tidak memberikan nutrisi dan banyak kalori. Ganti dengan air lemon buatan sendiri, air kelapa, jus tebu, atau jus sayuran murni untuk kesehatan yang baik.
PINKVILLA
Baca juga: Selebriti Dunia yang Menjadi Penyintas Kanker Darah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.