TEMPO.CO, Jakarta - Gaun pengantin berwarna gelap seperti hitam menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu desainer yang pertama-tama bereksperimen dengan koleksi itu adalah Vera Wang. Dia pertama kali merilis koleksi gaun pengantin hitam dan krem pada 2011.
Dalam wawancara dengan Insider tentang tren gaun pengantin saat ini, dia mengatakan bahwa koleksi tersebut terinspirasi dari pakaian dalam atau lingerie.
"Saya menyadari bahwa gadis-gadis menyukai pakaian dalam, dan sebagian besar waktu mereka mengenakan pakaian hitam atau telanjang," kata Wang, dilansir dari Insider, Rabu, 25 Mei 2022. "Saya berkata, 'Bukankah keren untuk mengambil seluruh konsep pakaian dalam dan mentransfernya atau menyerbuki silang ke dalam gaun pengantin?'"
Gaun pernikahan hitam karya Vera Wang/24myfashiony.com
Dia mengatakan orang-orang mengira dia depresi ketika koleksi itu dirilis, tetapi bukan itu yang dia lihat. "Menurut saya itu seksi," kata Wang.
Desainer itu menambahkan bahwa dia berpikir bahwa pengantin wanita tertarik pada gaun yang lebih seksi secara umum karena mereka lebih nyaman daripada gaun pengantin tradisional yang umumnya berwarna putih dan memiliki rok mengembang dan korset ketat.
"Kebanyakan wanita tidak terbiasa mengenakan gaun pesta," kata Wang kepada Insider. "Ini sangat rumit, meskipun kami mencoba membuatnya sangat ringan."
Wang juga berpikir bahwa perempuan terlihat lebih cantik ketika dia merasa nyaman.
Sukses dengan koleksi gaun pengantin, kini desainer Cina – Amerika itu meluncurkan wedding stationary eksklusifnya dengan The Knot, yang mencakup 14 undangan pernikahan dan paper suites.
“Undangan adalah pernyataan publik pertama yang Anda buat sebagai pasangan,” desainer yang masih memiliki undangan pernikahannya sendiri itu. Dia ingin mendesain koleksinya sendiri. "Ini mengatur nada pada banyak tingkatan secara mendalam: bagaimana Anda sebagai pasangan, apa selera Anda bersama."
Dalam beberapa tahun terakhir, Wang telah merancang gaun pengantin untuk bintang seperti Ariana Grande, Paulina Gretzky, dan Lauren Perez, yang semuanya memilih gaun pengantin dengan tepi yang lebih seksi.
Gaun sutra Grande dibuat rendah di bagian belakang, sementara gaun A-line Perez memiliki rok penuh. Gaun Gretzky adalah yang paling berani di antara yang lainnya, karena hampir seluruhnya tipis dan memiliki garis leher yang menjuntai.
Wang melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia juga berpikir pernikahan telah menjadi tempat untuk ekspresi mode, terutama karena mempelai bisa berganti pakaian berkali-kali. Itu sebabnya, gaun pengantin juga seperti fashion yang menjadi lebih berani.
Baca juga: Vera Wang Ungkap 3 Gaun Pengantin Ikonik Rancangannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
