TEMPO.CO, Jakarta - Gisele Bundchen mengingat kembali beberapa penampilannya yang paling ikonik di runaway fashion show dan karpet merah acara besar, termasuk salah satu momen paling traumatis dalam karirnya.
Dalam sebuah wawancara untuk serial video "Life in Looks" British Vogue yang diterbitkan Rabu, 18 Mei 2022, supermodel berusia 41 tahun itu mengenang saat berjalan di atas catwalk musim semi 1998 Alexander McQueen dengan atasan perak yang memperlihatkan payudaranya.
“Saya tidak fitting, jadi ketika saya muncul di acara itu, saya seperti, 'Apa yang saya kenakan?'” Kata Bündchen. "Sayang mengira itu T-shirt atau semacamnya?' Tidak, itu ini (merujuk gaun Alexander McQueen). Jadi saya mulai menangis.”
Wanita cantik asal Brasil, yang saat itu baru berusia 18 tahun dan “idak bisa berbahasa Inggris, juga tampil topless dengan torso dicat putih di runway yang sama.
"Saya berjalan sepanjang waktu sambil berpikir, 'Saya harap ayah saya tidak pernah melihat gambar ini,'" katanya kepada British Vogue. “Yang ingin saya lakukan hanyalah pergi tetapi, Anda tahu, itu salah satu hal yang membuat Anda lebih kuat.”
Di bagian lain dalam wawancara, dia melihat kembali tahun-tahunnya sebagai angel Victoria's Secret, termasuk saat dia memeragakan Fantasy Bra bertatahkan ribu senilai USD 15 juta atau sekitar Rp 219 miliar pada tahun 2000. Dia juga mengenang masa-masanya sebagai Victoria's Secret Angel dan pengalaman tidak nyaman dengan area belakang tubuhnya terbuka.
“Saya selalu memastikan punggung saya tertutup karena itu hanya membuat saya tidak nyaman berjalan di runaway dengan bokong menggantung,” katanya. "Saya bilang, 'Itu tidak akan terjadi.' Tapi saya selalu bersenang-senang di acara itu. Itu selalu seperti produksi, selalu ada seseorang yang bernyanyi, selalu ada sesuatu yang terjadi. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan."
Dia mengingat malfungsi pakaian lainnya saat berjalan di Victoria's Secret Runway Show pada tahun 2005, setelah menjadi salah satu Angels yang didambakan pada tahun 1999. "Justin Timberlake tampil dalam hal ini dengan lagu itu, saya ingat. Dan saya keluar, dan sayap saya patah sebenarnya. Tapi seperti yang Anda lihat, itu tidak terlihat seperti sayap, untuk beberapa alasan. Dan saya ingat semua orang [bilang], 'Sayapnya patah!'" ujarnya. "Terserah, kita harus keluar. Jadi, saya akan pergi dengan sayap yang patah itu.' Tapi itu adalah peragaan busana terakhir saya untuk Victoria's Secret," kata Bündchen.
PAGESIX | PEOPLE
Baca juga: Gisele Bundchen Akui Lebih Nyaman dan Percaya Diri di Usia 40-an
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
