Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Lebih Sering Buang Air Kecil saat Makin Tua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia biasanya menyebabkan orang harus buang air kecil lebih sering dan tekanan yang lebih intens. Karyn Eilber, ahli urologi di Cedars-Sinai Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan perubahan frekuensi buang air kecil bisanya dimulai sejak usia 40-an. 

"Penyebab kandung kemih yang terlalu aktif tidak sepenuhnya diketahui, tetapi penuaan diketahui sebagai faktor risiko," kata Eilber, dikutip dari Livestrong.com.

Rata-rata orang dewasa buang air kecil sekitar tujuh kali per hari, menurut Klinik Cleveland. Namun, kadang-kadang mengalami hari-hari aliran yang lebih tinggi atau lebih rendah, tetapi secara teratur harus buang air kecil lebih dari itu bisa menjadi tanda kandung kemih yang terlalu aktif.

"Kencing lebih dari delapan kali saat bangun tidur dan lebih dari dua kali per malam dianggap tidak normal," kata Kelly Casperson, ahli urologi dari Pacific Northwest Urology.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan orang lebih sering buang air kecil saat usia bertambah. 

1. Otot dasar panggul lebih lemah

Penuaan serta persalinan dapat memicu pada hilangnya massa otot di dasar panggul, kata Casperson.

Terletak di antara tulang kemaluan dan tulang ekor, pita otot ini menopang kandung kemih dan anus. Ketika otot kehilangan massa dan melemah, itu bisa membuat kandung kemih lebih sulit untuk dikosongkan, menurut National Institute on Aging (NIA).

2. Pembesaran prostat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prostat adalah kelenjar seukuran bola golf pada laki-laki yang menghasilkan sebagian cairan untuk ejakulasi. Prostat terus tumbuh seiring bertambahnya usia, tetapi jika terlalu besar, itu dapat memberi tekanan pada kandung kemih dan menyebabkan keinginan untuk buang air kecil lebih sering, menurut Klinik Cleveland. Pembesaran prostat, yang disebut hiperplasia prostat jinak, umum terjadi dan biasanya dapat diobati dengan obat-obatan.

3. Perubahan jaringan kandung kemih

Jaringan elastis kandung kemih dapat menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia, sehingga menyusutkan kapasitasnya untuk menyimpan urin, menurut NIA. Itu bisa mengakibatkan kebutuhan untuk pergi lebih sering. Perubahan jaringan ini juga dapat menyebabkan kandung kemih berkontraksi tanpa sadar, meningkatkan kemungkinan kebocoran urin, menurut Mayo Clinic.

4. ISK

Infeksi saluran kemih atau ISK adalah penyebab paling umum dari sering buang air kecil, menurut Klinik Cleveland. Infeksi ini menjadi lebih mungkin seiring bertambahnya usia. Wanita yang mengalami menopause lebih rentan terhadap ISK. Tingkat hormon estrogen yang lebih rendah dapat menurunkan produksi bakteri ramah (seperti Lactobacillus), menurut Harvard Health Publishing. Ini, pada gilirannya, dapat menurunkan pH vagina, membuatnya lebih sulit melawan bakteri penyebab infeksi.

LIVESTRONG

Baca juga: Nutrisi Penting Ini dapat Mencegah Terlalu Sering Buang Air Kecil Tengah Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

6 jam lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

18 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

18 hari lalu

Batu ginjal.
Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

33 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.


Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

47 hari lalu

Deteksi gejala prostat
Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.


Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

49 hari lalu

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.


Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

50 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

Terbetik kabar Istana Buckingham Inggris mengumumkan Raja Charles III mengalami kanker, yang diketahui saat pengobatan pembesaran prostat.


Sebelum Didiagnosis Kanker, Raja Charles III Alami Pembesaran Prostat. Berikut Penjelasan Kondisi Ini

52 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Sebelum Didiagnosis Kanker, Raja Charles III Alami Pembesaran Prostat. Berikut Penjelasan Kondisi Ini

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker meski tak dirinci jenisnya. Sebelumnya, ia dirawat karena mengalami pembesaran prostat.


4 Gejala Kanker Kandung Kemih Termasuk Kencing Berdarah, Cek yang Lainnya

56 hari lalu

Penyanyi legendaris Andy Williams meninggal di usia 84 tahun pada 25 September akibat kanker kandung kemih. Selama 8 dekade karirnya, ia telah menghasilkan 17 album yang meraih Golden Record dan 3 Platinum Record. tmz.com
4 Gejala Kanker Kandung Kemih Termasuk Kencing Berdarah, Cek yang Lainnya

Kencing berdarah adalah gejala paling umum kanker kandung kemih yang dialami 80 persen pasien. Cek gejala lainnya.


4 Prosedur Atasi Pembesaran Prostat seperti yang Dialami Raja Charles

26 Januari 2024

Raja Charles dan Ratu Camilla saat menyaksikan Pacuan Kuda Royal Ascot di Arena Balap Ascot, Ascot, Inggris, 22 Juni 2023 REUTERS/Toby Melville
4 Prosedur Atasi Pembesaran Prostat seperti yang Dialami Raja Charles

Berikut empat macam prosedur untuk mengatasi pembesaran prostat seperti yang dialami Raja Charles III dari Inggris.