TEMPO.CO, Jakarta - Perut kembung dapat dipicu oleh beberapa hal, termasuk sembelit kronis, intoleransi makanan, sindrom iritasi usus, stres, dan menstruasi. Kadang-kadang gangguan ginekologi (seperti kanker ovarium atau fibroid) dapat memberikan perasaan penuh di perut bagian bawah yang terasa seperti kembung.
Menurut ahli gastroenterologi Lisa Ganjhu jika Anda mengalami perubahan fungsi pencernaan yang signifikan untuk menemui ahli gastroenterologi atau bahkan ginekolog. Tetapi sebagian besar, kembung sesekali adalah normal. Itu bisa terjadi setelah berhubungan seks, setelah menyelesaikan latihan yang intens, atau hal pertama di pagi hari. Retensi air – seperti ketika seseorang sedang menstruasi atau mengonsumsi terlalu banyak garam – juga merupakan alasan umum untuk kembung.
Tapi salah satu penyebab paling umum dari kembung hanyalah penumpukan gas, kata ahli gastroenterologi Mohammad Erfani. "Ini bisa terjadi ketika komponen tertentu dalam makanan (seperti biji-bijian, gula dalam buah-buahan, dan produk susu) tidak sepenuhnya rusak dan dicerna," ujarnya.
Jika Anda ingin menghilangkan kembung dengan cepat, berikut ini tips menghilangkan perut kembung dari Dr. Erfani dan Dr. Ganjhu, seperti dilansir dari laman Popsugar.
1. Minum air hangat
Minum air hangat "dapat merangsang gerakan saluran pencernaan untuk membantu mengeluarkan gas," kata Dr.Ganjhu. Apakah Anda memilih untuk meraih secangkir teh atau secangkir air panas dengan lemon, Dr.Ganjhu mengatakan untuk minum air hangat yang sesuai dengan selera Anda.
2. Mengurangi produk susu
Banyak orang merasa tidak nyaman di perut setelah mengkonsumsi susu – terutama orang yang tidak toleran laktosa. Cara terbaik untuk menghindari kembung berbasis susu? Jauhi itu, catat Dr. Ganjhu.
3. Menggerakan tubuh
Menggerakkan tubuh Anda, apakah itu berjalan kaki singkat atau latihan yoga singkat, dapat membantu untuk menggerakkan berbagai hal dan mengeluarkan gas, menurut Dr. Ganju. Berikut adalah bagian tentang postur yoga untuk membantu, termasuk jongkok, tikungan, dan lipatan.
4. Kunyah dengan lambat
Makan terlalu cepat dapat menyebabkan udara terperangkap di sistem pencernaan Anda, kata Dr. Ganjhu. Jadi, kunyah perlahan untuk meminimalkan efek ini. Selain makan terlalu cepat, Dr. Erfani mencatat bahwa minum melalui sedotan, mengunyah permen karet, dan mengisap permen juga dapat berkontribusi terhadap masuknya udara ekstra ke sistem pencernaan.
5. Minum lebih banyak air
Air membantu mengeluarkan racun dan garam ekstra (yang dapat menyebabkan perasaan bengkak itu) dari sistem Anda, jadi ingatlah untuk minum air secara konsisten sepanjang hari.
6. Kurangi asupan alkohol
Minum alkohol bisa membuat Anda kembung. Beban garam ekstra atau beban karbohidrat ekstra dapat menyebabkan beberapa gejala kembung Anda, Dr. Ganjhu menjelaskan.
7. Fokus pada kualitas tidur
Tidur membantu mengatur metabolisme Anda, sehingga kurang tidur dapat membuat Anda merasa lesu dalam banyak hal. Ganjhu menegaskan, "Tidur yang buruk menyebabkan pencernaan yang buruk karena Anda tidak benar-benar beristirahat dan istirahat memungkinkan tubuh Anda untuk sembuh dan pulih." Jaga agar tubuh Anda bekerja sebaik mungkin dengan memastikan Anda tidur tujuh hingga sembilan jam di malam hari.
Baca juga: 4 Penyebab Kembung Usai Bercinta dari Menstruasi hingga Masalah Usus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.