TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki rambut uban di beberapa titik dalam hidup mereka. Beberapa orang benar-benar mengalaminya di awal usia belasan dan 20-an, sementara yang lain mulai memperhatikan beberapa helai keperakan menetap di sekitar usia 30-an dan 40-an. Bagi siapa saja yang baru beruban dan merasa ingin mewarnai rambut mereka, ada satu kesalahan umum yang sering dilakukan pada tahap ini yaitu menggunakan jenis pewarna yang salah.
Jika Anda belum memiliki cukup rambut beruban, artinya Anda berurusan dengan beberapa helai tipis di sana-sini, bukan bagian perak yang lebih besar, lebih baik menggunakan warna semi permanen yang memadukan uban dengan sisa rambut Anda dan akan memudar perlahan seiring waktu dibanding pewarna permanen yang mungkin memberi Anda cakupan yang lebih penuh untuk memulai tetapi bisa terlihat terlalu keras — terutama saat rambut Anda tumbuh.
Baca juga:
Selain itu, dengan pewarna rambut permanen, Anda akan melihat garis demarkasi saat akar Anda mulai masuk, yang berarti Anda harus lebih sering menyentuhnya agar warnanya tetap seragam.
Pada catatan itu, opsi lain yang dapat Anda coba jika Anda baru mulai beruban adalah dengan mendapatkan beberapa highlight untuk membantu memadukan potongan yang lebih terang dengan sisa rambut Anda, sehingga kontrasnya tidak terlalu mencolok. Ini bekerja sangat baik jika Anda memiliki rambut yang lebih terang secara alami atau biasanya mendapatkan highlight.
Apakah Anda memutuskan untuk mewarnai rambut Anda atau membiarkan uban Anda muncul sepenuhnya adalah pilihan Anda. Namun para ahli mengingatkan agar tidak mencabut rambut uban. Sebab jika Anda mencabutnya, rambut akan tumbuh kembali dengan warna yang sama.
"Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut itu hanya akan meregenerasi uban," kata Jeffrey Hsu, seperti dilansir dari laman Livestrong. Selain itu, mencabut rambut berulang kali dapat merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut. Seiring waktu, ini bahkan bisa membuat folikel rambut trauma sampai berhenti tumbuh sama sekali. Dan jika berulang kali menarik helaian uban itu, bisa berakhir dengan kebotakan di area tertentu.
PUREWOW
Baca juga: Uban Muncul di Usia Muda, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.