Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Durasi Tidur yang Dibutuhkan untuk Mempertahankan Berat Badan Sehat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa tidur berperan besar dalam kesehatan kita secara keseluruhan. Tapu untuk menjaga berat badan yang sehat, berapa banyak tidur yang sebenarnya kita butuhkan?

Dalam sebuah studi baru yang saat ini dipresentasikan di European Congress on Obesity, para peneliti menjawabnya. Untuk penelitian ini, kuranng dari 200 orang dewasa dengan obesitas diinstruksikan untuk mengikuti diet ketat selama delapan minggu. Para peserta kehilangan, rata-rata 12 persen dari berat badan mereka.

Dari sana, tim ingin mengetahui bagaimana berbagai faktor akan mempengaruhi pemeliharaan penurunan berat badan itu selama setahun. Kebiasaan tidur dan kualitas tidur para partisipan juga diukur.

Berdasarkan temuan penelitian ini, tampaknya kualitas tidur yang cukup dapat membantu dalam menjaga penurunan berat badan, dan lebih jauh lagi, olahraga juga meningkatkan kualitas tidur.

Durasi tidur dan kualitas tidur tidak hanya meningkat pada semua peserta setelah rencana diet delapan minggu awal mereka, tetapi individu yang berolahraga selama penelitian mampu mempertahankan kualitas tidur yang lebih baik, sementara mereka yang tidak berolahraga tidak.

Selain itu, mereka yang tidur rata-rata kurang dari enam jam semalam, dan mereka yang melaporkan kualitas tidur yang buruk, mengalami peningkatan BMI mereka sepanjang tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekan penulis studi Adrian Bogh menjelaskan dalam rilis berita mengatakan bahwa cukup mengejutkan melihat bagaimana menurunkan berat badan pada orang dewasa meningkatkan durasi dan kualitas tidur dalam waktu yang singkat, dan bagaimana berolahraga sambil berusaha menjaga berat badan turun. "Juga, menarik bahwa orang dewasa yang tidak cukup tidur atau mendapatkan kualitas tidur yang buruk setelah penurunan berat badan tampak kurang berhasil dalam mempertahankan penurunan berat badan dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup."

Selain itu, jika mengalami kesulitan tidur, penelitian menunjukkan olahraga yang cukup dapat meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga berat badan.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Jumlah Tidur Ideal untuk Usia Dewasa Paruh Baya dan Tua Menurut Studi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

18 jam lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

2 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

4 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.