Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Awal Perimenopause, Masa Transisi Menuju Menopause

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memasuki menopause, wanita akan melewati masa perimenopause. Masa ini terjadi beberapa tahun sebelum menopause, tapi tandanya sering kali tidak disadari.

Dokter yang memiliki minat khusus pada masalah ini, Kate Burns, mengatakan bahwa perimenopause membingungkan bagi banyak wanita. "Istilah perimenopause mengacu pada waktu menjelang menopause." Menopause didefinisikan sebagai 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi yang tidak disebabkan oleh kontrasepsi hormonal. "Bagi banyak wanita, peri-menopause yang membingungkan mungkin dimulai bertahun-tahun - mungkin lima atau enam tahun - sebelum menstruasi terakhir mereka," katanya.

Selama perimenopause, indung telur atau ovarium masih bekerja, tetapi tidak seefektif dulu. Itu berarti, hormon estrogen yang diproduksi di ovarium tidak lagi sebanyak dulu. Berkurangnya estrogen ini menyebabkan berbagai gejala selama perimenopause.

"Bagi sebagian orang, indikasi pertama mereka memasuki masa perimenopause mungkin adalah perubahan menstruasi," kata Burns.

Perubahan menstruasi mungkin termasuk siklus yang tidak teratur, menstruasi yang hilang, atau menstruasi yang lebih ringan, lebih berat, lebih pendek, atau lebih lama. "Namun, wanita lain mungkin masih mengalami menstruasi yang relatif normal ketika mereka mulai mengalami gejala peri-menopause," tambah dokter.

Gejala peri-menopause biasanya meliputi: muka memerah, berkeringat di malam hari, suasana hati yang buruk, kurang tidur, ingatan yang buruk, dan kecemasan yang meningkat.

"Satu pesan penting adalah bahwa tidak ada gejala perimenopause atau menopause yang spesifik," kata Burns. "Gejala-gejala ini satu dan sama. Perbedaannya hanya pada tahap apa wanita itu dalam siklus menstruasinya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah penelitian, Burns menunjukkan bahwa 70 persen peserta mengaku mengalami gejala perimenopause di usia 30-an dan 40-an. Sebanyak 90 persen peserta mengatakan mereka gagal mengenali hubungan dengan hormon mereka yang berfluktuasi.

Sebaliknya, banyak wanita mengaitkan gejala mereka dengan penuaan, stres, kecemasan, dan depresi. "Perjalanan menopause setiap wanita dan gejala yang mereka hadapi akan menjadi pengalaman yang sangat individual," kata Burns. "Beberapa wanita mengalami gejala ringan, sedangkan untuk wanita lain, sayangnya, gejalanya akan lebih parah."

EXPRESS.CO.UK

Baca juga: Sumber Alami Estrogen untuk Meredakan Gejala Menopause yang Tak Nyaman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

4 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

15 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

19 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

30 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

40 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

44 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

48 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"