Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uban Muncul di Usia Muda, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita beruban. Pixabay/Lisa Redfern
Ilustrasi wanita beruban. Pixabay/Lisa Redfern
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut beruban atau putih umumnya dikaitkan dengan penuaan. Tapi kondisi ini juga banyak dialami kaum muda di seluruh dunia. Banyak di antara orang muda kini mencoba setiap trik dalam buku untuk mencegah atau membalikkan kondisi tersebut.

Dermatologis di India, Gurveen Waraich, mengungkap beberapa penyebab dan cara mengatasi uban yang muncul lebih cepat. Dia menyebutkan banyak alasan mengapa rambut orang yang lebih muda bisa beruban. Dia mengatakan tidak ada alasan yang sama untuk semua orang. Penyebab munculnya uban di usia muda berbeda-beda pada setiap orang. 

Penyebab umum munculnya uban lebih dini adalah genetika. "Anda mungkin menderita uban prematur jika anggota keluarga Anda yang lain juga mengalaminya," tulis Waraich dalam unggahan di Instagram yang dikutip Indian Express, Selasa, 26 April 2022. 

Pemicu lainnya adalah gangguan tiroid. Masalahnya, disfungsi tiroid sulit dideteksi, jadi konsultasikan dengan ahli jika merasa memiliki masalah tiroid.

Stres, gaya hidup yang tidak sehat, jadwal tidur yang tidak tepat, stres yang tidak dikelola juga bisa menyebabkan uban prematur.

Begitu juga dengan kekurangan vitamin B12, tidak mengonsumsi produk segar yang mengandung vitamin ini terkadang dapat menyebabkan rambut beruban atau putih. Namun, jika berencana mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya.

"Merokok dapat menyebabkan rambut beruban, termasuk bahaya kesehatan serius lainnya," Waraich melanjutkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waraich menyebutkan beberapa cara untuk mengelola uban prematur.  Pertama adalah pengobatan penyebab yang mendasari. Mengidentifikasi dan kemudian mengobati penyebab uban sangat penting, misalnya masalah tiroid atau stres.

Kedua, mengonsumsi suplemen. Suplemen yang dianjurkan harus mengandung seng, biotin, selenium dan kalsium pantotenat yang dapat membantu mencegah rambut beruban.

Terakhir, menjalani gaya hidup sehat. Diet yang baik, manajemen stres, dan olahraga teratur berperan penting dalam mengelola masalah terkait rambut termasuk uban.

Baca juga: 5 Tips Menyamarkan Uban, yang Terpenting Jangan Dicabut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

50 menit lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

17 jam lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

19 jam lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

1 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

3 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.