TEMPO.CO, Jakarta - Jahe biasanya digunakan untuk pengobatan tradisional, atau campuran dalam teh, jus dan smoothie. Tapi, jahe kini semakin populer digunakan untuk perawatan kulit. Menurut dokter kulit Elizabeth Mullans, jahe dapat bermanfaat bagi kulit Anda, apa pun jenis atau masalah kulitnya.
"Jahe memiliki banyak manfaat untuk kulit dan merupakan peremajaan yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, membuang racun, meratakan warna kulit, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan melancarkan peredaran darah," kata Mullans seperti dilansir dari laman Instyle. "Ini juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi bekas luka dan melindungi kulit dari sinar UV."
Baca Juga:
Dokter kulit Snehal Amin, juga menyoroti kemampuan jahe untuk meminimalkan bekas luka yang terlihat. "[Ini] telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun, dan penelitian ekstensif telah menunjukkan manfaat anti-inflamasi dan antioksidan untuk berbagai kondisi," katanya.
Karena itu, ia menjelaskan bahwa jahe juga dapat memperbaiki penampilan bekas luka karena meningkatkan produksi melanin kulit dengan mengaktifkan melanosit. "Ini juga memanfaatkan sifat antioksidan untuk meningkatkan aliran darah, yang membantu jaringan parut menyatu lebih baik ke dalam kulit," jelasnya, dan menyarankan untuk mengoleskan irisan jahe ke area perawatan jika Anda memiliki bekas luka ringan.
Selain jaringan parut, jahe dapat menawarkan manfaat kulit lainnya yang terlihat, seperti meningkatkan elastisitas dan warna kulit. Terlebih lagi, dapat mengurangi gejala yang tidak diinginkan dari jenis kulit yang berbeda. Seperti yang disebutkan Mullansbahwa jika Anda memiliki kulit kering dan/atau menua, memasukkan jahe ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda dapat membuatnya terlihat cerah dan bercahaya. Di sisi lain, jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, jahe dapat mengencangkan dan menghaluskan penampilan kulit Anda.
Sementara dokter kulit Geeta Yadav menambahkan jahe memiliki sifat antiseptik yang dapat membunuh bakteri, termasuk yang menyebabkan jerawat. "Komponen jahe juga menunjukkan kemampuan untuk memperbaiki hiperpigmentasi dengan menghambat produksi tirosinase, enzim yang bertanggung jawab untuk memicu produksi melanin," katanya.
Ini juga menawarkan manfaat antioksidan kuat pada kulit, yang berarti lebih sedikit kerusakan dan lebih sedikit tanda penuaan. "Jahe adalah makanan super yang mengesankan - [antioksidan] membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi, sinar UVA/UVB, dan asap, yang dapat menyebabkan penuaan dini," kata Dr. Yadav.
Namun, para ahli kami merekomendasikan untuk melanjutkan dengan hati-hati, seperti yang Anda lakukan dengan produk atau bahan baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya. "Saya selalu merekomendasikan uji tempel sebelum penggunaan rutin produk baru," kata Dr. Yadav memperingatkan.
Selain itu, dr. Yadav memperingatkan bahwa jika jahe dalam formula Anda berasal dari minyak esensial, itu dapat menyebabkan iritasi atau bentuk alergi eksim pada jenis kulit yang lebih sensitif. Agar tetap aman, carilah produk perawatan kulit yang menonjolkan jahe sebagai bahan utama.
Baca juga: Khasiat Jahe untuk Mengurangi Mual yang Dirasakan Ibu Hamil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.