TEMPO.CO, Jakarta - Kulit sensitif lebih rentan terhadap peradangan dan iritasi. Cuaca panas saja bisa membuat kulit jadi kemerahan, ruam, iritasi, pori-pori tersumbat, terbakar, dan lainnya. Karena itu, kulit jenis ini perlu mendapatkan perawatan ekstra.
Di musim panas, ketika kebanyakan orang mengenakan pakaian yang nyaman sambil menikmati sinar matahari, perawatan kulit sensitif tak boleh dilupakan. Apa saja perawatan yang penting?
Sushma Yadav, Dermatologist, Cosmetologist, Ahli Bedah Transplantasi Rambut, di India mengatakan bahwa saat cuaca semakin panas dan kelembaban meningkat, kelenjar minyak atau sebasea kulit mulai memproduksi sebum berlebih yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan kulit berminyak. Ini semua dapat memicu jerawat dan membuat kulit terlihat kusam.
Di sisi lain, terlalu banyak paparan sinar UV meningkatkan produksi melanin untuk melindungi kulit. Kelebihan melanin akhirnya menyebabkan kulit kecokelatan.
Untuk menjaga kulit sensitif berikut tips yang bisa diikuti.
Menutupi
Penting untuk menutupi kulit bepergian karena membiarkan kulit terkena sinar matahari terlalu lama akan lebih merugikan daripada menguntungkan. Jadi, jangan lupa untuk membawa payung, kacamata hitam, dan topi besar.
Pakai tabir surya
Sinar UV-A dan UV-B matahari bisa membuat kulit kasar. Selain membuat kulit lebih gelap yang sulit dikembalikan, sinar ini dapat menyebabkan penuaan dini, bintik-bintik penuaan, garis-garis halus dan kerutan. Menerapkan tabir surya berkualitas baik dengan SPF 30 atau lebih adalah wajib bahkan jika tinggal di dalam ruangan.
Tetap terhidrasi
Minumlah air putih karena akan banyak kehilangan air di musim panas melalui keringat. Jadi, minumlah setidaknya 7-8 gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi dan tetap bersinar. Pilih sayuran dan buah-buahan musiman untuk menjaga nutrisi tetap terjaga.
Cuci muka
Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih ringan tanpa busa, bebas minyak, non-komedogenik untuk kulit sensitif. Sangat penting untuk membersihkan wajah dua kali sehari untuk menghilangkan minyak dan polusi dari pori-pori, tetapi juga untuk diingat untuk tidak mandi air panas terlalu lama atau menggunakan pembersih kimia yang keras.
Gunakan exfoliator lembut pada kulit untuk mengangkat kulit mati. Jangan gunakan scrub yang keras pada kulit jika rentan terhadap alergi karena dapat merobek kulit dan menyebabkan iritasi.
Gunakan pelembap berbahan dasar air
Cuaca panas sudah membuat kulit secara alami berat dan berminyak. Oleh karena itu, daripada menggunakan pelembap berbahan dasar minyak, gunakan pelembap hipoalergenik berbahan dasar air. Pelembap ini sama-sama menghidrasi, tetapi ringan, lembut di kulit dan sangat cocok untuk musim panas
Untuk mengetahui pemicu kulit sensitif, buat jurnal pemakaian produk sehari-hari. Jika gejalanya serius seperti eksim, dermatitis kontak, atau kulit pecah-pecah, segera konsultasikan ke dokter kulit.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Tabir Surya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.