TEMPO.CO, Jakarta - Jika dulu orang mempertebal bibir dengan lip filler, kini ada lip plumper. Lip plumper merupakan produk kosmetik menyerupai lipstik, gel, lip tint, atau balm, dengan bahan tertentu untuk membuat bibir montok secara alami.
Menurut data dari platform agregasi tren Spate, terdapat 43,2 ribu pencarian untuk “lip plumping gloss” di Amerika Serikat setiap bulan. Angka ini meningkat hampir 200 persen pada tahun lalu. Terlebih lagi, Spate menemukan bahwa konsumen berulang kali menyatakan minatnya pada kilap yang menghidrasi dan memberikan hasil akhir yang jelas namun berkilau. Ini memungkinkan penggemar kecantikan mendapatkan tampilan bibir penuh tampak alami tanpa jarum.
Lara Devgan, ahli bedah plastik bersertifikat dewan dan pendiri Lara Devgan Scientific Beauty, mengatakan bahwa saat ini konsumen berminat dengan perawatan bibir alami untuk mendapatkan bibir penuh. “Mereka yang tidak siap untuk pembesaran bibir dengan filler atau operasi pengencangan bibir telah beralih ke lip plumping glosses untuk mendapatkan tampilan itu dengan komitmen yang lebih rendah.”
Deney Adam, penata rias selebriti dan anggota tim pro Ulta Beauty, mengatakan bahwa produk lip plumper mengandung bahan-bahan yang merangsang seperti cabai, kayu manis, peppermint, mentol, racun lebah, dan kolagen. "Lip plumper meningkatkan aliran darah ke area bibir, dipicu oleh iritasi dengan bahan-bahan ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa penggunaan lip plumper standar dalam jangka panjang dapat merusak. Jadi dia tidak menyarankan menggunakannya terus menerus. “Saya menyarankan menggunakan lip plumper hanya pada acara-acara khusus, on dan off, atau menggunakan lip liner untuk menggambar bibir sebagai alternatif.”
Namun, generasi baru lip plumper kini lebih lembut di kulit dengan formula bergizi. Banyak yang menggunakan asam hialuronat dengan berat molekul campuran, ceramide, dan niasin untuk melembapkan bibir. Alhasil, produk ini dianggap aman untuk digunakan sehari-hari.
BUSTLE
Baca juga: Pakai Lip Balm Bikin Bibir Tambah Kering Kenali 3 Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.