Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Diet Nordik yang Bantu Turunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit Jantung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti namanya, diet Nordik mengacu pada pola makan penduduk di negara-negara Nordik: Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, Greenland, Kepulauan Faroe, dan Islandia. Makanannya terdiri dari buah beri, sayuran, ikan, biji-bijian, dan minyak lobak yang diakui sangat sehat, enak, dan berkelanjutan.

Para peneliti diet Nordik berfokus pada manfaat penurunan berat badan. Namun dalam analisis baru yang dilakukan oleh University of Copenhagen, para peneliti menemukan bahwa diet Nordik dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition mengatakan bahwa efek positif pada gula darah dan kolesterol pada orang yang menjalani diet ini bukan semata-mata karena penurunan berat badan. “Di sini, kami menemukan ini tidak terjadi. Mekanisme lain berperan demikian," jelas Lars Ove Dragsted, peneliti dan kepala bagian di Departemen Nutrisi, Latihan, dan Olahraga Universitas Kopenhagen.

Bersama dengan peneliti dari Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Islandia, Dragsted memeriksa sampel darah dan urine dari 200 orang berusia di atas 50 tahun, semuanya dengan indeks massa tubuh tinggi dan peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu diberikan makanan sesuai dengan rekomendasi diet Nordik dan kelompok kontrol pada diet kebiasaan mereka. Setelah enam bulan pemantauan, hasilnya jelas. Ditemukan bahwa kelompok yang menjalani diet Nordik selama enam bulan menjadi lebih sehat secara signifikan, dengan kadar kolesterol yang lebih rendah, tingkat keseimbangan lemak jenuh dan tak jenuh dalam darah, dan regulasi glukosa yang lebih baik, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

“Ini tampaknya terkait dengan asam lemak tak jenuh dari minyak dalam makanan Nordik. Ini adalah tanda bahwa lemak makanan Nordik mungkin berperan paling signifikan untuk efek kesehatan yang terlihat di sini, yang tidak saya duga," kata Lars Ove Dragsted.

Lemak dalam makanan Nordik berasal dari ikan, biji rami, bunga matahari, dan minyak lobak. Secara keseluruhan, lemak ini merupakan campuran yang sangat bermanfaat bagi tubuh, meskipun para peneliti belum akurat menjelaskan mengapa lemak ini bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

"Kami hanya bisa berspekulasi mengapa perubahan komposisi lemak sangat bermanfaat bagi kesehatan kami. Namun, kami dapat memastikan bahwa tidak adanya makanan olahan dan sedikit lemak jenuh dari hewan memiliki efek yang sangat positif bagi kami. Jadi, komposisi lemaknya dalam diet Nordik, yang lebih tinggi pada lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6, mungkin merupakan bagian penting dari penjelasan tentang efek kesehatan yang kami temukan dari diet Nordik, bahkan ketika berat peserta tetap konstan," Dragsted menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diet yang menekankan konsumsi asam lemak, mineral, vitamin, dan bahan tanaman ini memiliki efek positif pada kesehatan, antara lain mengurangi risiko pembekuan darah, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol, serta penyakit jantung pada umumnya.

Para peneliti menekankan bahwa penurunan berat badan, yang sering dihasilkan dari pola diet Nordik, tetap sangat penting untuk manfaat kesehatan secara keseluruhan. "Studi ini hanya menunjukkan bahwa bukan hanya penurunan berat badan yang mengarah pada manfaat diet ini. Komposisi unik dari lemak juga berperan penting," tutup Lars Ove Dragsted.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Diet Nordik Punya Menu Diet yang Simpel, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

16 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

3 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

7 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

7 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

10 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.