TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi orang tua memiliki banyak tanggung jawab dan kekhawatiran, apalagi ketika anak lebih dari satu. Ada kekhawatiran baru pada anak anak kedua yang mungkin tidak terpikir ketika menyambut anak pertama.
Berikut adalah beberapa dilema yang dihadapi orang tua saat merencanakan bayi untuk kedua kalinya.
Apakah akan mencintai anak kedua seperti yang pertama?
Ada hal yang istimewa tentang anak sulung yang sulit didefinisikan dengan kata-kata. Menjadi orang tua untuk pertama kalinya membawa kegembiraan dan kesenangan yang luar biasa bagi pasangan mana pun. Jadi, ketika mengharapkan anak untuk kedua kalinya, kebanyakan ibu baru takut jika mereka akan mampu mencintai dan merawat bayi yang baru lahir seperti yang mereka lakukan untuk anak sulung. Yang benar adalah bahwa hati kita selalu memberi ruang untuk orang yang kita cintai.
Kesulitan mengasuh dua anak
Tambah anak berarti tambah tanggung jawab. Akan lebih sulit menangani dua anak dibandingkan dengan satu anak. Untuk anak pertama, orang tua harus mengatur studi dan sekolah mereka, sedangkan anak kedua harus berurusan dengan malam tanpa tidur. Tantangannya lebih kompleks lagi ketika ibu bekerja.
Ikatan antara anak pertama dan kedua
Kelahiran bayi baru di rumah berarti perhatian anggota keluarga sedikit bergeser dari anak sulung. Anak sulung yang selama ini mendapat kasih sayang dan perhatian, kini harus berbagi dengan orang lain. Hal itu bisa menyebabkan persaingan saudara kandung. Anak yang lebih tua merasa sulit untuk membentuk ikatan dengan yang lebih muda, yang merupakan salah satu kekhawatiran umum ibu hamil.
Dukungan keuangan
Meskipun itu bukan topik yang paling banyak dibicarakan, uang itu penting. Mulai dari kehamilan hingga pendidikan dan seterusnya, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melahirkan anak kedua ke dunia.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Cara Orang Tua Hadapi Konflik Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
