Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Merah vs Beras Cokelat, Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penurunan berat badan dipengaruhi oleh olahraga, diet yang terencana dengan baik, dan perubahan gaya hidup. Kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan cenderung mengurangi karbohidrat, terutama membatasi konsumsi nasi.

Jenis beras yang dikonsumsi pun menjadi pertimbangan. Nasi putih dianggap sebagai pilihan yang paling dihindari bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sebagai alternatif, mereka memilih nasi merah atau cokelat. Jika bingung mana yang harus dipilih, inilah hal yang perlu dijadikan pertimbangan.

Nasi cokelat

Bekatul dan dedak beras pada beras cokelat utuh menjadikannya alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan nasi putih. Pigmen yang ada dalam beras memberinya warna. Jika jumlah pigmen ini tinggi, maka warnanya bisa menjadi merah, hitam atau ungu, tergantung pada jumlah pigmen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa beras cokelat adalah jenis lain beras merah.

Nasi merah 

Kehadiran pigmen yang disebut antosianin memberi warna pada beras dan tergantung pada jumlah pigmen ini, beras mendapatkan warnanya. Beras cokelat dan beras merah, keduanya kaya akan antosianin, yang merupakan gudang anti-oksidan. Namun, nasi merah juga kaya mangan yang merupakan bagian integral untuk berfungsinya tubuh. Mangan berperan penting dalam metabolisme karbohidrat dan penyerapan kalsium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, akan sulit memilih di antara keduanya karena kedua jenis mengandung jumlah karbohidrat dan protein yang sama. Jumlah serat di kedua varietas juga cukup sama sehingga bisa jadi pilihan yang sehat untuk menurunkan berat badan.

Meskipun kedua varietas beras merupakan sumber serat yang sangat baik dan kaya nutrisi dengan kandungan karbohidrat yang rendah dibandingkan dengan nasi putih, jumlah yang harus dikonsumsi harus selalu dipantau dengan cermat. Jika makan terlalu banyak, mau tidak mau akan menambah jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan itu bisa membuat penambahan berat badan.

TIMES OF INDIA 

Baca juga: Kalori Nasi Merah Lebih Rendah dari Nasi Putih, Ini 7 Keunggulannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cegah Diabetes: 4 Makanan Harus Dihindari, 4 Aktivitas Fisik Wajib Dilakukan

7 jam lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara Cegah Diabetes: 4 Makanan Harus Dihindari, 4 Aktivitas Fisik Wajib Dilakukan

Diabetes telah menjadi masalah kesehatan global. Berikut cara mencegahnya, jangan konsumsi 4 makanan ini, lakukan 4 aktivitas fisik berikut ini.


Megawati Sebut Ketergantungan Beras Sebabkan Orang Rentan Diabetes, Benarkah Demikian?

11 jam lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Megawati Sebut Ketergantungan Beras Sebabkan Orang Rentan Diabetes, Benarkah Demikian?

Apakah benar ketergantungan mengonsumsi beras sebabkan diabetes seperti yang dikatakan Megawati? Benarkah nasi penyebab diabetes?


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

4 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


Resep dan Cara Membuat Tom Kha Gai, Sup Ayam Terlezat di Dunia

5 hari lalu

Resep sup ayam jahe. Foto: Cookpad.
Resep dan Cara Membuat Tom Kha Gai, Sup Ayam Terlezat di Dunia

Jika Anda ingin mencoba menu sup ayam baru, Anda bisa mulai dengan membuat Tom Kha Gai. Hidangan asal Thailand ini dinobatkan sebagai sup ayam terbaik di dunia. Simak resep dan cara membuatnya.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

10 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Maskapai Penerbangan Thailand Ini Bakal Minta Penumpang Menimbang Sebelum Naik

11 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Maskapai Penerbangan Thailand Ini Bakal Minta Penumpang Menimbang Sebelum Naik

Beberapa maskapai penerbangan internasional, seperti Korean Air dan Air New Zealand, sudah menimbang penumpang sebelum naik.


5 Tanda Tubuh Perlu Segera Detoks Gula

12 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
5 Tanda Tubuh Perlu Segera Detoks Gula

Jika mengalami hal ini segera lakukan detoks gula demi menjaga kesehatan tubuh


5 Kebiasaan yang Wajib Dihindari agar Berat Badan Tetap Ideal

12 hari lalu

Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
5 Kebiasaan yang Wajib Dihindari agar Berat Badan Tetap Ideal

Jaga berat badan dengan menghindari kombinasi makanan yang tidak sehat, statis sepanjang hari, hingga sarapan dengan kandungan gula yang tinggi.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

12 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


5 Manfaat Rutin Detoks Gula, Meremajakan Kulit hingga Menurunkan Berat Badan

18 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
5 Manfaat Rutin Detoks Gula, Meremajakan Kulit hingga Menurunkan Berat Badan

Detoks gula seperti namanya adalah detoksifikasi untuk mencoba membuang kelebihan gula dari tubuh.