TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi saluran kemih atau ISK terjadi ketika bakteri memasuki uretra dan menuju kandung kemih dan ginjal. Karena sebagian bakteri selalu ada di sekitar alat kelamin dan rektum, bakteri ini mudah masuk ke uretra terutama di tubuh wanita, di mana uretra lebih dekat ke rektum. Pada saluran kemih pria, bakteri harus melewati prostat dan sepanjang penis sehingga sulit bagi bakteri untuk mencapai uretra. Namun, ISK bisa dialami wanita maupun pria.
Salah satu cara untuk menghindari infeksi ini adalah mengetahui faktor paling umum. Dilansir dari Times of India, berikut adalah faktor paling umum yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
1. Komplikasi gastro-intestinal
Diare dan sembelit sama-sama mungkin menyebabkan infeksi saluran kemih karena penderita diare memiliki peningkatan risiko bakteri di sekitar alat kelamin. Sementara, orang sembelit sulit mengosongkan kandung kemihnya yang memudahkan perkembangbiakan bakteri. Jika menghadapi masalah gastro-intestinal kronis, segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke saraf kandung kemih yang membuat kandung kemih sulit berkontraksi dan mengosongkannya. Berkurangnya kekebalan pada orang yang menderita diabetes juga menyebabkan berkembangbiaknya bakteri di kandung kemih. Pada penderita diabetes, glukosa tumpah dalam urin yang menciptakan lingkungan yang cocok untuk proliferasi bakteri. Menjaga kadar gula darah terkendali adalah cara terbaik untuk menghindari infeksi saluran kemih.
3. Rambut kemaluan
Rambut kemaluan mencegah masuknya bakteri tetapi juga dapat berfungsi sebagai jembatan bagi bakteri untuk melakukan perjalanan dari anus ke vagina. Saat melakukan hubungan intim, sebaiknya memangkas rambut kemaluan karena dapat menjebak bakteri dari alat kelamin pasangan dan menyebabkan infeksi.
4. Dehidrasi
Salah satu alasan paling penting penyebab infeksi saluran kemih adalah tidak minum cukup air sehingga jarang buang air kecil. Kencing secara teratur membantu tubuh menyingkirkan bakteri yang mungkin ada di kandung kemih yang dapat menyebabkan infeksi.
5. Diafragma
Tidak semua metode kontrasepsi, tetapi beberapa di antaranya seperti diafragma dapat menjadi fasilitator ISK. Alat yang menyerupai kondom bagi wanita ini menyebabkan kompresi uretra dan dapat mengganggu pengeluaran urin setelah berhubungan seks. Jangan gunakan diafragma jika rentan terhadap ISK.
6. Menyeka dengan tidak benar
Aturan menyeka atau bercebok bagi wanita adalah mengusap dari depan ke belakang karena sebaliknya dapat memudahkan pergerakan bakteri dari anus ke vagina. Hal ini dapat menyebabkan masuknya bakteri ke dalam saluran kemih dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
Baca juga: Sebab Buang Air Kecil Lebih Banyak saat Olahraga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.