Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Perempuan Internasional, Google Kampanye #YukBukaSuara Ajak VoB

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Google Indonesia mendorong inisiatif #YukBukaSuara merayakan International Women's Day 2022. (Google)
Google Indonesia mendorong inisiatif #YukBukaSuara merayakan International Women's Day 2022. (Google)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret. Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia, Fida Heyder mengatakan penting untuk merayakan International Women's Day ini karena berbagai riset menunjukkan masih terjadi ketidaksetaraan antara laki-laki dengan perempuan di masyarakat.

"Google membuat kampanye #YukBukaSuara sebagai inisiatif untuk menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia, terutama perempuan muda, guna memahami perbedaan antara stereotip dengan fakta, persepsi dengan kenyataan, suara masyarakat yang mengelilingi dengan pendapat dan suara yang ada di dalam diri sendiri," kata Fida dalam jumpa pers virtual pada Senin, 7 Maret 2022.

Dalam kampanye #YukBukaSuara ini, Google mengajak para perempuan untuk melawan apa yang mungkin, mematahkan hambatan, dan menjadi yang pertama dengan mengklik tombol dan mengajukan pertanyaan ke Google. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang menginspirasi dan membuka sudut pandang baru tentang dunia.

"Perempuan adalah pilar kekuatan bagi keluarga mereka dan masyarakat di sekitar mereka. Tapi perempuan tidak bisa hadir untuk orang lain tanpa hadir untuk diri mereka sendiri dulu," ujar Fida. Selain kampanye #YukBukaSuara, dia melanjutkan, Google memiliki komunitas Women@ID dan menjalankan kelas digital Women Will selama lima tahun.

"Di International Women’s Day ini, kami ingin mengingatkan dan memberdayakan perempuan Indonesia untuk menunjukkan diri mereka sendiri dengan mencari identitas dan suara mereka," ujar Fida Heyder. "Ini penting, karena kenyataannya negara ini terbilang belum adil bagi perempuan."

Data World Economic Forum’s Global Gender Gap Report 2021 menunjukkan, Indonesia berada di peringkat 101 dalam indeks kesetaraan gender. Posisi ini turun 16 peringkat dibandingkan 2020. Saat itu, Indonesia berada di posisi 85. 

Dalam laporan tahun lalu, partisipasi tenaga kerja perempuan sebesar 30 persen di belakang laki-laki. Dan hampir 83 persen pekerjaan perempuan ada di sektor informal. Ternyata, bukan masalah pendidikan yang melatarbelakangi kondisi ini.

World Bank’s 2021 Report tentang gender dan pendidikan di Indonesia mengungkap, meski perempuan memiliki kinerja yang unggul dalam pendidikan, perempuan lebih jarang mendapatkan promosi dan lebih sedikit mencari peluang promosi. Itulah sebab terjadi kesenjangan gaji yang besar antara laki-laki dan perempuan. Para peneliti mengidentifikasi pola sejarah dan budaya yang mendalam menjadi faktor utama dalam pilihan dan peluang perempuan dalam hidup.

Laporan dari Google tentang "Towards Gender Equity Online" di tujuh negara berkembang, termasuk Indonesia, menemukan banyak hambatan tumpang tindih yang mencegah perempuan untuk sepenuhnya menikmati manfaat yang diciptakan internet. Banyak perempuan berjuang untuk menemukan konten yang relevan di internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditambah lagi sedikitnya figur perempuan inspiratif yang sesuai dengan norma dan budaya lokal atau komunitas perempuan di internet, yang memungkinkan mereka dengan bebas bertanya tentang segala sesuatu yang sensitif secara sosial. Contoh pertanyaannya misalkan, bagaimana menjadi ibu yang baik atau seputar kesehatan reproduksi.

Perempuan juga menghadapi pembatasan akses internet karena anggota keluarga yang mungkin bermaksud baik cenderung khawatir tentang paparan dari dunia maya. Mereka memberikan sudut pandang yang sempit tentang manfaat menjelajah di dunia virtual, memberi 'bumbu' tentang kerentanan keamanan berinternet, sampai potensi gangguan di masyarakat.

Voice of Baceprot. Dok. VoB

Pada Hari Perempuan Internasional tahun ini, Google menggandeng Voice of Baceprot sebagai tokoh inspiratif bagi sesama perempuan. Vokalis VoB, Firdda Marsya Kurnia mengatakan ketidaktahuan adalah pangkal dari segala hambatan. Sayangnya, menurut dia, jika ketidaktahuan ini terus terjadi dan orang tersebut tidak berusaha untuk tahu, maka akan berkembang menjadi tidak mau tahu.

"Jika perempuan tidak tahu dan tidak mau tahu, maka perempuan akan dilihat dari tubuhnya. Bukan dari lantang suara dan ketajaman pikirnya," kata Marsya. "Kami berharap perempuan lebih merdeka menentukan otoritasnya."

Terlepas dari laki-laki atau perempuan, memakai hijab atau tidak, Marsya bersama dua rekannya di VoB, Widi Rahmawati dan Euis Siti Aisyah ingin dikenal sebagai musisi yang memiliki karya-karya berkualitas. "Kami merasa melalui genre rock/metal yang kami sukai, kami dapat menyuarakan ide-ide tentang stereotip, prasangka, dan semua pandangan masyarakat yang sering kami dengar," ujarnya.

Baca juga:
Menginspirasi Perempuan, Butet Manurung Jadi Model Boneka Barbie

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

1 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

Howard County Public School System adalah satu dari sejumlah sekolah distrik yang memutuskan mengambil langkah hukum terhadap perusahaan media sosial.


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

1 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

1 hari lalu

Google Doodle Sulianti Saroso pada Rabu, 10 Mei 2023. Foto: Tangkapan layar Google
Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

Logo Google biasanya akan berubah sebagai bentuk merayakan hari atau sosok tertentu yang disebut Google Doodle, lalu apakah itu?


Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

Beredar video viral di akun instagram @jakartaselatan24jam menjelaskan seorang perempuan yang bersimbah darah karena ditabrak pacarnya.


Inilah Sederet Fitur Baru Android dan Smartwatch yang akan Diluncurkan Google

2 hari lalu

Android 14. Foto : Google
Inilah Sederet Fitur Baru Android dan Smartwatch yang akan Diluncurkan Google

Google akan segera merilis sederet fitur baru di ponsel Android dan smartwatch yang didukung WearOS. Apa saja fitur baru tersebut?


Surat Terbuka Peneliti dan Eksekutif: Risiko AI Setara Pandemi dan Perang Nuklir

3 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
Surat Terbuka Peneliti dan Eksekutif: Risiko AI Setara Pandemi dan Perang Nuklir

Peringatan datang dari 350 peneliti dan eksekutif perusahaan AI terkemuda, termasuk dari OpenAI dan DeepMind.


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

4 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

5 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Ponsel OnePlus 12 Tengah Digarap, Ini Bocoran Terbarunya

6 hari lalu

OnePlus 11 Jupiter Rock. gsmarena.com
Ponsel OnePlus 12 Tengah Digarap, Ini Bocoran Terbarunya

OnePlus 12 diprediksi hadir dengan resolusi quad-HD dengan refresh rate 120Hz.


Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

6 hari lalu

Ribuan alumni Kartu Prakerja berkumpul di acara Temu Raya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja untuk kaum perempuan dan anak muda mengalami peningkatan pada tahun ini.