TEMPO.CO, Jakarta -Sayur asem merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia.
Dilansir dari Tempo.co, selain rasanya yang enak, sayur asem di Indonesia juga memiliki beberapa versi, mulai dari sayur asem Jawa, sayur asem Sunda, sayur asem Betawi, sayur asem Banjar dan masih banyak lagi.
Rasa sayur asem tiap daerah pun berbeda-beda. Berikut ini perbedaan sayur asem Jawa dan sayur asem Sunda :
1. Dari segi isian
Dari segi isian, sayur asem Jawa dan sayur asem Sunda memang sedikit berbeda. jenis sayuran yang digunakan dalam sayur asem Jawa seperti jagung manis muda, terong, labu siam, kacang panjang, kangkung. Sedangkan sayur asem sunda menggunakan isian jagung manis, daun bawang, pepaya mentah, kacang panjang, melinjo, kacang tanah.
Untuk bumbunya, sayur asem Jawa menggunakan sedikit cabai merah besar, lengkuas, daun salam, asam jawa, bawang merah, bawang putih, terasi, kemiri, garam dan penyedap rasa.
Sedangkan sayur asem Sunda menggunakan daun salam, asam jawa, lengkuas, terasi bakar, gula merah, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, garam dan penyedap rasa.
2. Dari segi kuah
Sayur asem jawa kuahnya tidak mencolok karna hanya menggunakan sedikit cabai.
Sedangkan sayur asem Sunda kuahnya lebih merah, karna menggunakan cabai merah dan cabai rawit.
3. Dari segi rasa
Kalau dari segi rasa, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya sayur asem Sunda menggunakan cabai yang lebih banyak. Sehingga sayur asem Sunda rasanya akan lebih pedas ketimbang sayur asem Jawa.
Demikianlah beberapa perbedaan sayur asem Jawa dan sayur asem Sunda.
RINDI ARISKA
Baca juga: Resep Menumis Kacang Panjang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
