Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Jerawat Muncul di Dalam Hidung dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat lebih mungkin muncul di hidung bagian luar daripada di dalam. Tapi ketika tumbuh di dalam, jerawat ini bisa menyakitkan dan mengganggu.

Meski tidak nyaman, jerawat di dalam hidung sering kali tidak menjadi perhatian karena tidak langsung terlihat. Tapi tetap saja, jerawat ini tidak boleh dipencet sendiri, menurut Marisa Garshick, asisten profesor klinis dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center, Amerika Serikat.

Jerawat lubang hidung, yang oleh para ahli disebut vestibulitis hidung, pada dasarnya adalah gundukan kecil jaringan yang teriritasi atau terinfeksi. "Jerawat di dalam hidung dapat terjadi akibat peradangan pada folikel rambut, yang ada di dalam hidung, atau sebagai akibat dari pori-pori atau kelenjar minyak yang tersumbat," kata Garshick menjelaskan.

Jerawat ini bisa saja terbentuk secara acak. Tapi mereka lebih sering hasil dari mencabut bulu hidung, sering meniup hidung, atau memiliki tindik hidung, menurut penelitian yang dimuat di Diagnostic Microbiology and Infectious Disease pada Oktober 2017.

Jerawat di hidung juga lebih mungkin menyerang orang-orang yang kekebalannya terganggu atau yang menderita diabetes. Dengan kata lain, jika memiliki kondisi yang membuat lebih rentan terhadap infeksi, kemungkinan besar akan mengalami jerawat di lubang hidung.

Meski jerawat ini sakit dan mengganggu, biasanya itu bukan masalah besar. "Dalam beberapa kasus mereka akan hilang dengan sendirinya," kata Garshick.

Konon, komplikasi serius terkadang bisa terjadi. Jika jerawat terinfeksi, kemungkinan infeksi menyebar melalui pembuluh darah di wajah hingga ke otak, menurut Merck Manuals. Dan infeksi yang menyebar ke otak berpotensi mengancam jiwa.

Jadi, meski jerawat kecil di dalam hidung ini akan hilang dengan sendirinya, cobalah mencari cara mengatasinya. Jika area tersebut mudah dijangkau cobalah mengoleskan kompres hangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahan keinginan untuk memencet jerawat karena dapat membuat lebih banyak peradangan dan menyebabkan jerawat tambahan, kata Garshick. Lebih serius lagi, hal itu berpotensi menyebabkan infeksi di dalam jerawat menyebar ke area seperti otak.

"Jika benjolan atau jerawat tidak hilang atau jika rasa sakitnya meningkat, Anda harus menemui dokter," kata Garshick. "Mengalami gejala seperti demam atau bengkak juga merupakan alasan untuk menemui profesional medis."

Sebelum muncul jerawat di dalam hidung, cara terbaik untuk mencegah kemunculannya adalah dengan menjauhkan pinset dan jari dari hidung. "Menghindari mengupil atau mencoba segala jenis menghilangkan bulu hidung," kata Garshick.

Jika jerawat yang berulang masih menjadi masalah, itu mungkin terkait dengan kelebihan bakteri di lubang hidung, Jadi, jaga area tersebut tetap bersih dengan waslap hangat dan sabun lembut untuk membantu membersihkan kotoran dan kuman.

LIVESTRONG

Baca juga: 3 Perawatan Jerawat yang Harus Dihindari dan Dicoba 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cegah Sepsis pada Bayi

4 hari lalu

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat dan biasa menyerang bayi.


Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

7 hari lalu

Ilustrasi hidangan spageti. Freepik.com
Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

Kisah mahasiswa yang tewas akibat menyantap sisa spageti ini bisa menjadi pelajaran, keamanan lebih penting dari penghematan.


Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

Asbestosis sejenis penyakit paru-paru kronis atau gangguan pernapasan yang tersebab paparan debu dan serat asbes


Sebab Bra Harus Dipakai dalam Kondisi Bersih

12 hari lalu

Ilustrasi Pakaian Dalam. Shutterstock
Sebab Bra Harus Dipakai dalam Kondisi Bersih

Jangan malas mengganti dan mencuci bra. Risiko mengenakan bra kotor adalah bakteri yang membahayakan kulit dan menyebabkan infeksi.


Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

16 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

Setiap orang bisa mengalami bibir pecah-pecah dan bibir kering. Apa penyebabnya, sekadar kelembapan kering berkurang atau tanda penyakit berbahaya?


Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

18 hari lalu

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

Bekas jerawat bagi sebagain orang mengganggu penampilan karena susah dihilangkan. Mengapa bekas jerawat susah dihilangkan?


Masalah Gigi Berlubang Ini Bisa Sebabkan Kematian, Apa Itu DNM?

19 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
Masalah Gigi Berlubang Ini Bisa Sebabkan Kematian, Apa Itu DNM?

Dokter gigi mengatakan DNM bisa menjadi salah satu faktor pemicu kematian pada kasus gigi berlubang. Penyakit apa itu?


Kenali Penyakit Radang Panggul yang Mengintai Wanita

19 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Kenali Penyakit Radang Panggul yang Mengintai Wanita

Penyakit radang panggul adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita yang meliputi rahim, saluran tuba, dan ovarium.


Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio
Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Dokter kulit kosmetik dan ahli bedah kulit di The Esthetic Clinics, Rinky Kapoor, menunjukkan lima alasan seharusnya tidak pernah memencet jerawat.


Bisakah Infeksi Menular Seksual atau Infeksi Saluran Kemih Menular dari Dudukan Toilet?

26 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Bisakah Infeksi Menular Seksual atau Infeksi Saluran Kemih Menular dari Dudukan Toilet?

Infeksi menular seksual atau infeksi saluran kemih tidak dapat menular melalui dudukan toilet karena dudukan toilet tidak dapat menahan kelembapan.