Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Menyusui Mengalami Luka pada Puting, Dokter Bagikan Tips Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu menyusui mengalami banyak tantangan, salah satunya adalah puting luka. Kondisi ini membuat ibu kesakitan tapi juga bisa berdampak buruk pada bayi. Banyak di antara ibu menyusui yang kebingungan untuk mengatasi puting luka.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, Arini Astasari Widodo, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab puting luka pada ibu menyusui, di antaranya adalah posisi menyusui yang tidak tepat, digigit bayi, kulit kering, dan infeksi.

"Kalau puting luka karena gigitan atau lecet, ibu bisa memencet payudara dulu sebelum menyusui sampai ASI keluar, lalu air ASI itu dioleskan pada areola dan puting," ujar Arini dalam webinar Dae Organics pada Kamis, 24 Februari 2022.

Setelah selesai menyusui, bisa menggunakan salep khusus untuk puting payudara yang berfungsi untuk melembabkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah cracking atau puting kering dan pecah-pecah.

Kulit yang lembap dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan infeksi. Selain itu, kulit yang lembap juga mencegah masuknya patogen dan bakteri yang memperparah luka.

"Pemakaian bra yang ketat juga dapat memperlambat proses kesembuhan, karena luka pada puting tergesek oleh bra. Posisi menyusui yang salah juga akan memperparah luka, jadi posisi menyusuinya bisa diperbaiki," kata Arini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arini juga mengatakan jika ibu menyusui mengalami luka pada puting cukup parah, maka bisa menggunakan pijatan manual dan mengompres puting atau payudara untuk mengurangi nyeri.

ANTARA

Baca jkuga: World Breastfeeding Week, Ini 5 Tips Merawat Puting Payudara Selama Menyusui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Supaya Bayi Aman, Lakukan 8 Tips dan Persiapan untuk Newborn Photography

8 hari lalu

Ekspresi menggelikan dari orangtua saat melihat si bayi kecil yang tidak memakai popok mendadak ngompol di tengah pemotretan untuk foto keluarga mereka. Sebuah situs bernama Akwardfamilyphotos.com mengumpulkan ribuan foto koleksi pribadi yang merekam kejadian menggelikan. Akwardsfamilyphotos.com
Supaya Bayi Aman, Lakukan 8 Tips dan Persiapan untuk Newborn Photography

Memotret bayi yang menggemaskan menjadi tren di samping untuk mengabadikan sang buah hati


Edukasi Kanker Payudara lewat Buku, Ini Harapan pada Pasien dan Pendamping

33 hari lalu

Para penyusun buku
Edukasi Kanker Payudara lewat Buku, Ini Harapan pada Pasien dan Pendamping

YKPI meluncurkan buku "Pahami Kanker Payudara untuk Pendamping Kesehatan Masyarakat" untuk memberikan edukasi pada masyarakat dan pendamping pasien.


Memahami Tingkatan Kanker Payudara

34 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Memahami Tingkatan Kanker Payudara

Ada lima tingkatan atau stadium kanker payudara, 0-4. Berikut perbedaan gejala pada masing-masing stadium.


Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

36 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

Penerimaan diri adalah hal pertama yang harus dilakukan pasien kanker payudara untuk bangkit dan melanjutkan hidup setelah diagnosis.


Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

44 hari lalu

Mobil Mamografi (deteksi kanker payudara) Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

Pakar bedah onkologi mengatakan wanita di bawah usia 40 tahun boleh menjalani pemeriksaan mamografi apabila ada riwayat keluarga kanker.


Saran Deteksi Kanker Payudara dari Pakar, Pria Juga Perlu Waspada

45 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Saran Deteksi Kanker Payudara dari Pakar, Pria Juga Perlu Waspada

Semua wanita maupun pria berisiko kanker payudara namun pria sangat sedikit. Oleh karena itu, semua wanita harus melakukan SADARI


Apa Penyebab Payudara Besar Sebelah?

51 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Apa Penyebab Payudara Besar Sebelah?

Ada sejumlah alasan mengapa payudara wanita bisa berubah ukuran atau volumenya, termasuk trauma, pubertas, dan perubahan hormonal.


Benarkah Lebih Banyak Kekurangannya Memakai Bra daripada Manfaatnya? Ini Faktanya

51 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan bra. shutterstock.com
Benarkah Lebih Banyak Kekurangannya Memakai Bra daripada Manfaatnya? Ini Faktanya

Benarkah anggapan menggunakan bra menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan payudara? Berikut faktanya.


Hari Tanpa Bra atau No Bra Day: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara, Waspada Kanker Payudara

52 hari lalu

Hari Tanpa Bra (No Bra Day) dirayakan pada 13 Oktober setiap tahun/Foto: Shutterstock
Hari Tanpa Bra atau No Bra Day: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara, Waspada Kanker Payudara

Tak hanya sebagai bentuk kebebasan berpakaian, hari tanpa bra juga mendukung Kesehatan payudara wanita.


Sebab Kebanyakan Perempuan Pakai Bra yang Tidak Pas

58 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan bra. shutterstock.com
Sebab Kebanyakan Perempuan Pakai Bra yang Tidak Pas

Banyak wanita muda diklaim memakai bra dengan ukuran tak tepat. Pakar menjelaskan penyebabnya dan tips memilih bra yang pas.